Bandung, Jawa Barat - Kawasan Bandung dikenal luas sebagai destinasi wisata yang menggabungkan keindahan alam pegunungan dengan udara sejuk serta ragam aktivitas luar ruang. Pada musim libur panjang, banyak pelancong memilih wilayah ini karena kelimpahan hutan pinus, perkebunan teh, dan lembah yang cocok untuk rekreasi keluarga maupun petualangan alam. Berikut ini 10 destinasi wisata bernuansa alam di Bandung yang layak dimasukkan dalam agenda perjalanan.
Dago Dreampark
Dago Dreampark berada di kawasan Lembang dengan luas sekitar 14 hektare, dikelilingi hutan pinus yang sejuk dan tertata. Tempat ini menawarkan berbagai spot foto tematik, wahana permainan anak, dan atraksi keluarga yang terinspirasi dari konsep wisata alam modern. Akses masuk dibanderol Rp30.000 pada hari biasa dan Rp35.000 di akhir pekan. Di dalamnya terdapat wahana skybike, flying fox, kereta mini, perahu kayuh, hingga rumah terbalik yang menjadi favorit pengunjung. Tempat ini buka dari pukul 09.00 hingga 18.00, menjadikannya destinasi ideal bagi keluarga yang ingin menikmati suasana alami tanpa meninggalkan kenyamanan fasilitas.
Orchid Forest Cikole
Berada di ketinggian 1.500 meter di atas permukaan laut, Orchid Forest Cikole menjadi taman anggrek terbesar di Indonesia dengan lebih dari 150 varietas lokal dan mancanegara. Destinasi ini tidak hanya menawarkan keindahan flora, tetapi juga fasilitas edukatif, seperti greenhouse, laboratorium pembibitan, serta jalur interpretasi botani. Di tengah hutan pinus, tersedia sky bridge dari kayu sepanjang 125 meter yang menghubungkan area utama ke zona permainan. Tiket masuk untuk pengunjung domestik adalah Rp40.000, sedangkan untuk wisatawan asing Rp100.000. Tempat ini cocok untuk healing, studi botani, maupun piknik ringan.
Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda
Merupakan kawasan konservasi alam seluas lebih dari 500 hektare yang membentang dari Dago Pakar hingga Maribaya. Tempat ini memadukan fungsi edukasi, pelestarian, dan wisata. Terdapat berbagai titik eksplorasi menarik seperti Goa Jepang, Goa Belanda, Curug Omas, serta Museum Alam. Jalur trekking sepanjang beberapa kilometer tersedia dengan petunjuk arah yang rapi. Suhu udara cenderung sejuk antara 18–22 °C. Tarif masuk sebesar Rp17.000 untuk wisatawan lokal dan Rp57.000 untuk mancanegara, mencakup seluruh area. Lokasi ini ideal untuk pecinta hiking ringan dan studi sejarah lingkungan.
Tebing Keraton
Tebing ini menyuguhkan panorama lembah hijau dan lautan kabut yang dramatis, khususnya saat matahari terbit. Terletak di ujung kawasan Tahura Djuanda, Tebing Keraton dapat diakses dengan motor atau trekking sejauh sekitar 1 km dari titik parkir. Lokasi ini berada di ketinggian sekitar 1.200 meter, menjadikannya spot populer untuk fotografi lanskap. Tiket masuk tergabung dengan tarif Tahura, yakni Rp17.000 untuk warga negara Indonesia. Area ini direkomendasikan bagi pengunjung yang ingin menikmati keheningan alam dengan visual spektakuler dalam durasi singkat.
The Lodge Maribaya
Terletak di antara perbukitan hijau, The Lodge Maribaya menyajikan konsep wisata alam dan foto estetik yang dirancang bagi kalangan muda dan keluarga. Beberapa wahana seperti sky tree, gantole tiruan, ayunan ekstrem (valley swing), dan balon udara diam tersedia dengan sistem tiket terpisah. Kawasan ini juga menyediakan glamping dengan pemandangan langsung ke lembah. Harga tiket masuk reguler mulai Rp50.000 dengan jam operasional pukul 09.00–17.00. Kombinasi nuansa hutan pinus, desain Instagramable, dan aktivitas outdoor menjadikannya destinasi unggulan di Lembang.
Ranca Upas
Terletak di Ciwidey, Ranca Upas menawarkan pengalaman langsung berinteraksi dengan rusa jinak di penangkaran terbuka. Area seluas 200 hektare ini juga memiliki fasilitas camping ground, kolam air panas alami, dan spot sunrise yang menarik. Suhu kawasan bisa mencapai 10–15 °C pada malam hari, cocok bagi pecinta cuaca dingin. Tiket masuk Rp25.000, sedangkan biaya camping mulai Rp15.000 per malam. Selain keindahan lanskap, tempat ini mendukung kegiatan edukatif dan konservasi, cocok untuk pelajar, komunitas, dan keluarga.
Kawah Putih Ciwidey
Kawah Putih terbentuk akibat letusan Gunung Patuha dan terkenal karena airnya yang berwarna toska dan bau belerang yang khas. Tempat ini berada pada ketinggian 2.400 meter di atas permukaan laut, dengan suhu berkisar 8–22 °C. Tiket masuk untuk wisatawan lokal adalah Rp30.000 dan tambahan biaya Rp29.000 untuk kendaraan ontang-anting dari gerbang ke kawah. Lokasi ini memiliki fasilitas penunjang seperti shelter, spot foto, dan jalur pedestrian. Pengunjung diimbau memakai masker dan jaket tebal karena gas vulkanik cukup pekat di area tertentu.
Situ Patenggang
Danau alami ini dikelilingi oleh kebun teh Rancabali yang rapi dan membentang luas, menyuguhkan suasana tenang dan udara segar. Pengunjung dapat menyewa perahu dayung atau sepeda air untuk menjelajahi pulau kecil di tengah danau bernama Pulau Asmara. Harga tiket masuk sekitar Rp25.000 untuk wisatawan domestik, dan tersedia paket lengkap termasuk akses ke restoran kapal pinisi dan area swafoto. Tempat ini sangat cocok untuk kunjungan keluarga, piknik, dan wisata edukasi mengenai ekosistem danau pegunungan.
Rengganis Suspension Bridge & Kawah Rengganis
Jembatan gantung sepanjang 370 meter ini membentang di atas lembah pinus yang menghubungkan area utama Glamping Lakeside dengan Kawah Rengganis. Tiket terusan VIP seharga Rp100.000 sudah mencakup perjalanan ke ketiga titik wisata tersebut, termasuk welcome drink. Kawah Rengganis sendiri merupakan area vulkanik aktif dengan pancuran air panas dan kolam alami, cocok untuk berendam dan terapi. Infrastruktur yang disediakan sudah cukup baik, dengan jembatan baja, tangga batu, serta gazebo di sepanjang jalur pendakian ringan.
Terminal Wisata Grafika Cikole
Berlokasi di ketinggian 1.400 meter, tempat ini dirancang sebagai kawasan terpadu yang memadukan pendidikan, ekowisata, dan rekreasi keluarga. Pengunjung dapat memilih aktivitas outbound seperti flying fox, spider web, paintball, serta trekking hutan pinus yang asri. Fasilitas penginapan tersedia dalam bentuk glamping, pondok kayu, dan tenda. Tiket masuk Rp20.000, sementara paket aktivitas ditawarkan mulai Rp50.000. Suasana yang sejuk dan penataan area yang rapi menjadikan Grafika Cikole sebagai destinasi favorit sekolah dan komunitas.
Bandung menawarkan kombinasi ideal antara wisata alam terbuka dan fasilitas yang mendukung kenyamanan, sehingga setiap destinasi di atas dapat dijadikan pilihan utama saat libur panjang. Disarankan menyusun rute perjalanan berdasarkan kedekatan geografis, membawa uang tunai secukupnya, serta mengecek prakiraan cuaca untuk memaksimalkan pengalaman selama berwisata.
(*)