Jakarta - Menerbitkan artikel di jurnal ilmiah bukan hanya soal menyebarluaskan hasil penelitian, tetapi juga berkaitan dengan biaya yang harus dikeluarkan oleh penulis.
Bagi akademisi yang ingin mempublikasikan risetnya di jurnal terindeks Science and Technology Index (SINTA), biaya publikasi bisa bervariasi tergantung pada peringkat jurnal.
Jurnal-jurnal dengan akreditasi lebih tinggi, seperti SINTA 1 dan SINTA 2, biasanya mematok biaya yang lebih mahal dibandingkan jurnal berperingkat lebih rendah.
Hal ini dikarenakan proses seleksi yang lebih ketat, standar editorial yang lebih tinggi, serta aksesibilitas yang lebih luas bagi pembaca.
Perkiraan Biaya Publikasi Jurnal SINTA
SINTA 1 dan SINTA 2: Biaya Publikasi Tertinggi
Sebagai jurnal dengan reputasi tertinggi di Indonesia, SINTA 1 dan SINTA 2 menerapkan standar yang lebih ketat dalam seleksi artikel yang akan diterbitkan. Oleh karena itu, biaya publikasinya juga lebih mahal:
- SINTA 1: Rp3.000.000 – Rp10.000.000 per artikel
- SINTA 2: Rp2.000.000 – Rp7.000.000 per artikel
Beberapa jurnal dalam kategori ini mungkin menawarkan publikasi gratis jika mendapatkan dukungan dari sponsor atau institusi akademik tertentu.
SINTA 3 dan SINTA 4: Alternatif Lebih Terjangkau
Bagi akademisi yang ingin tetap mempublikasikan di jurnal berkualitas tanpa mengeluarkan biaya terlalu besar, jurnal SINTA 3 dan SINTA 4 bisa menjadi pilihan.
- SINTA 3: Rp1.000.000 – Rp3.500.000 per artikel
- SINTA 4: Rp500.000 – Rp2.000.000 per artikel
Meskipun lebih terjangkau, jurnal-jurnal dalam kategori ini tetap menjalankan proses peer review dan memiliki standar akademik yang baik.
SINTA 5 dan SINTA 6: Opsi Paling Ekonomis
Beberapa jurnal di kategori ini bahkan tidak mengenakan biaya sama sekali, terutama jika dikelola oleh universitas atau lembaga yang memberikan subsidi.
- SINTA 5: Rp0 – Rp1.500.000 per artikel
- SINTA 6: Rp0 – Rp1.000.000 per artikel
Jurnal dalam kategori ini sering menjadi pilihan bagi mahasiswa atau peneliti pemula yang ingin mulai membangun rekam jejak publikasi.
Kenapa Harus Membayar untuk Publikasi Jurnal?
Menutupi Biaya Operasional Jurnal
Jurnal ilmiah memerlukan dana untuk menjalankan operasionalnya, seperti:
- Pemeliharaan sistem manajemen jurnal (OJS atau platform lainnya)
- Gaji editor dan staf administrasi
- Biaya hosting dan pemeliharaan situs web jurnal
Proses Peer Review yang Ketat
Setiap artikel harus melalui proses peer review, yang melibatkan para ahli untuk menilai kualitas penelitian.
Proses ini membutuhkan waktu, tenaga, dan dalam beberapa kasus, biaya tambahan untuk honor reviewer.
Jurnal Akses Terbuka (Open Access)
Banyak jurnal SINTA menerapkan sistem open access, yang memungkinkan artikel bisa diakses oleh siapa saja secara gratis.
Untuk mengganti pendapatan yang biasanya diperoleh dari sistem langganan, jurnal mengenakan Article Processing Charge (APC) kepada penulis.
Standar Kualitas Akademik
Jurnal dengan standar tinggi berinvestasi dalam:
- Penyuntingan bahasa dan tata letak artikel
- Digital Object Identifier (DOI) untuk setiap artikel
- Indeksasi di database akademik internasional (Scopus, WoS, DOAJ, dll.)
Opsi Percepatan Publikasi
Beberapa jurnal menawarkan layanan fast track bagi penulis yang ingin artikelnya diproses lebih cepat.
Layanan ini biasanya dikenai biaya tambahan untuk mempercepat proses review dan publikasi.
Bagaimana Jika Tidak Ingin Membayar?
Bagi akademisi yang ingin menghindari biaya publikasi, ada beberapa alternatif yang bisa dipertimbangkan:
- Mencari jurnal yang didanai institusi atau pemerintah - Beberapa jurnal yang dikelola universitas atau lembaga penelitian menawarkan publikasi gratis bagi penulis yang memenuhi kriteria tertentu.
- Mengejar hibah atau bantuan pendanaan - Banyak universitas memiliki dana khusus untuk membantu dosen dan mahasiswa dalam publikasi ilmiah.
- Memilih jurnal dengan biaya lebih rendah (SINTA 5-6) - Biasanya memiliki biaya yang lebih terjangkau atau bahkan gratis.
Meskipun biaya publikasi bisa menjadi tantangan, manfaat yang diperoleh dari menerbitkan artikel di jurnal berkualitas tidak bisa diabaikan.
Publikasi di jurnal terindeks SINTA tidak hanya meningkatkan reputasi akademik seorang peneliti, tetapi juga memperluas jangkauan hasil risetnya di tingkat nasional dan internasional.
Oleh karena itu, penting bagi setiap akademisi untuk mempertimbangkan baik aspek biaya maupun kualitas jurnal sebelum mengirimkan naskah mereka.***
