Jakarta - Memiliki rumah sendiri sering kali menjadi tantangan bagi pekerja di Indonesia, terutama di tengah kenaikan harga properti.
Menjawab kebutuhan tersebut, BPJS Ketenagakerjaan menghadirkan berbagai fasilitas pembiayaan perumahan bagi pekerja yang menjadi peserta aktif.
Melalui skema Kredit Kepemilikan Rumah (KPR), Pinjaman Uang Muka Perumahan (PUMP), dan Pinjaman Renovasi Perumahan (PRP), program ini diharapkan dapat membantu peserta memiliki hunian yang layak dengan skema pembiayaan yang lebih ringan dibandingkan kredit perbankan pada umumnya.
Fasilitas yang ditawarkan cukup menarik. Untuk KPR, peserta BPJS Ketenagakerjaan dapat mengajukan pinjaman hingga Rp500 juta dengan bunga kompetitif.
Sementara itu, bagi yang ingin merenovasi rumah, tersedia PRP dengan plafon maksimal Rp200 juta.
Adapun bagi pekerja yang ingin membeli rumah pertama, tersedia PUMP dengan batas pinjaman hingga Rp150 juta.
Manfaat ini hanya dapat diakses oleh peserta yang memenuhi syarat tertentu, termasuk masa kepesertaan minimal satu tahun dan kepatuhan dalam pembayaran iuran.
Selain itu, peserta juga harus mengajukan pinjaman melalui bank yang bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan.
Sebagaimana tercantum dalam laman resmi BPJS Ketenagakerjaan, program ini merupakan bagian dari upaya perlindungan pekerja tidak hanya dalam aspek ketenagakerjaan, tetapi juga dalam meningkatkan kesejahteraan mereka.
Dengan adanya fasilitas pembiayaan perumahan ini, pekerja diharapkan dapat memiliki akses yang lebih mudah untuk mewujudkan impian memiliki hunian yang nyaman dan layak.
Informasi lebih lanjut mengenai persyaratan dan mekanisme pengajuan dapat diakses melalui situs resmi BPJS Ketenagakerjaan di bpjsketenagakerjaan.go.id.
BPJS Ketenagakerjaan menawarkan beberapa fasilitas pembiayaan perumahan bagi peserta aktifnya, bertujuan untuk mempermudah kepemilikan dan perbaikan rumah.
Berikut adalah daftar fasilitas tersebut beserta deskripsi detailnya:
Kredit Kepemilikan Rumah (KPR)
Fasilitas ini dirancang untuk membantu peserta memiliki rumah tapak atau rumah susun yang layak dan terjangkau.
- Plafon Pinjaman: Maksimal Rp500.000.000
- Jangka Waktu Kredit: Hingga 30 tahun
- Suku Bunga: BI Repo Rate + maksimal 5%
- Persyaratan:
- Peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan minimal 1 tahun
- Belum memiliki rumah sendiri
- Terdaftar dalam minimal 3 program (JHT, JKK, JKM)
- Perusahaan tempat bekerja tertib administrasi dan iuran
- Memenuhi ketentuan bank penyalur dan otoritas perbankan
Pinjaman Renovasi Perumahan (PRP)
Fasilitas ini ditujukan untuk peserta yang ingin merenovasi rumah miliknya.
- Plafon Pinjaman: Maksimal Rp200.000.000
- Jangka Waktu Kredit: Hingga 15 tahun
- Suku Bunga: BI Repo Rate + maksimal 5%
- Persyaratan:
- Peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan minimal 1 tahun
- Memiliki sertifikat hak atas tanah atas nama peserta/pasangan
- Memiliki izin mendirikan bangunan
- Terdaftar dalam minimal 3 program (JHT, JKK, JKM)
- Perusahaan tempat bekerja tertib administrasi dan iuran
- Memenuhi ketentuan bank penyalur dan otoritas perbankan
Pinjaman Uang Muka Perumahan (PUMP)
Fasilitas ini membantu peserta dalam menyediakan sebagian atau seluruh uang muka untuk pembelian rumah pertama.
- Plafon Pinjaman: Maksimal Rp150.000.000
- Jangka Waktu Kredit: Hingga 30 tahun
- Suku Bunga: BI Repo Rate + maksimal 3%
- Kriteria:
- Pinjaman untuk rumah tapak atau rumah susun pertama
- Berlaku untuk rumah subsidi
- Persyaratan:
- Peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan minimal 1 tahun
- Belum memiliki rumah sendiri
- Terdaftar dalam minimal 3 program (JHT, JKK, JKM)
- Perusahaan tempat bekerja tertib administrasi dan iuran
- Memenuhi ketentuan bank penyalur dan otoritas perbankan
Informasi lebih lanjut mengenai fasilitas pembiayaan perumahan ini dapat diakses melalui situs resmi BPJS Ketenagakerjaan.***
