• 22 Jun, 2025

Fakta Mengejutkan di Balik Film Bidaah: Kontroversi dan Edukasi dalam Serial Malaysia Menyoroti Ajaran Sesat dalam Wujud Fiksi

Fakta Mengejutkan di Balik Film Bidaah: Kontroversi dan Edukasi dalam Serial Malaysia Menyoroti Ajaran Sesat dalam Wujud Fiksi

Film Bidaah mengungkap kontroversi ajaran sesat dan manipulasi agama, memicu perdebatan di kalangan penonton Malaysia.

Jakarta - Serial drama Malaysia Bidaah kini sedang menjadi fenomena viral, terutama di platform media sosial seperti TikTok. Tidak hanya karena ceritanya yang menegangkan, tetapi juga karena penggambaran tema sekte agama yang kontroversial, yang memicu perdebatan di kalangan masyarakat. Di tengah sorotan, Bidaah mengangkat isu tentang manipulasi agama oleh pemimpin kelompok yang mengaku berbasis pada ajaran agama yang sah, tetapi sebenarnya memanfaatkan pengikutnya untuk kepentingan pribadi.

Serial yang tayang pertama kali pada Maret 2025 ini bercerita tentang seorang pemimpin sekte bernama Walid Muhammad, yang dipimpin oleh karakter utama Walid (diperankan oleh Faizal Hussein). Dalam cerita ini, Walid memimpin kelompok bernama Jihad Ummah yang menggunakan doktrin agama untuk mengendalikan dan memanipulasi pengikutnya, termasuk dengan mengajarkan praktik kontroversial yang disebut 'nikah batin'. Ajaran ini diklaim sebagai jalan spiritual menuju surga, tetapi dalam praktiknya melibatkan hubungan fisik yang tidak sah menurut ajaran agama mainstream.

Penceritaan yang begitu tajam mengenai manipulasi agama ini memicu beragam reaksi dari masyarakat. Beberapa orang merasa bahwa Bidaah berhasil menggambarkan potensi bahaya sekte-sekte sesat yang berkembang di masyarakat, sementara yang lain menganggap bahwa penggambaran tersebut terlalu ekstrem dan tidak representatif. Masyarakat Malaysia yang mayoritas Muslim, tentu memiliki sensitivitas tinggi terhadap isu agama, dan serial ini bisa dibilang berhasil mengundang perhatian besar. Bahkan, produser dan penulis Bidaah, Erma Fatima, mengungkapkan bahwa cerita dalam serial ini terinspirasi dari pengalaman pribadinya.

Bidaah cerita betul sebab saya pernah berada dalam kumpulan jemaah seperti itu beberapa tahun lalu, ungkap Erma dalam sebuah wawancara. Hal ini memberi bobot lebih pada cerita Bidaah, karena disajikan dengan latar belakang yang sangat dekat dengan kenyataan. Erma mengungkapkan bahwa pengalaman pribadinya dalam sebuah kelompok agama yang awalnya tampak sahih, namun akhirnya menyadari adanya penyimpangan, memberi landasan yang kuat untuk menyampaikan pesan tersebut dalam bentuk drama.

Lebih lanjut, serial ini bukan hanya menarik perhatian karena kontroversinya, tetapi juga karena dampaknya terhadap edukasi masyarakat. Meskipun kontroversial, Bidaah telah memulai diskusi penting mengenai ajaran sesat yang mungkin muncul dalam masyarakat. Melalui penggambaran sekte Jihad Ummah yang menyimpang, serial ini menawarkan peringatan kepada penonton untuk lebih waspada terhadap potensi penyalahgunaan agama oleh individu yang memiliki kepentingan pribadi. Serial ini, meskipun mengundang kritik dari sebagian orang, dianggap penting sebagai media edukasi untuk mengidentifikasi dan menghindari ajaran yang dapat merugikan masyarakat.

Namun, terlepas dari manfaat edukatif yang mungkin ada, Bidaah juga menunjukkan betapa media, dalam hal ini film dan serial, memiliki kekuatan untuk membentuk persepsi publik. Reaksi terhadap serial ini menjadi sangat beragam, mencerminkan perbedaan pandangan mengenai representasi agama dalam media. Beberapa kalangan mungkin merasa bahwa penggambaran seperti ini dapat merusak citra agama tertentu, sementara yang lain merasa bahwa penggambaran semacam ini perlu untuk membuka mata masyarakat tentang bahayanya ajaran sesat.

Dalam konteks ini, Bidaah berhasil menjadi cermin bagi masyarakat untuk menilai dan memahami bagaimana agama bisa disalahgunakan oleh pihak-pihak yang berkepentingan. Melalui kritik sosial yang disampaikan secara naratif, Bidaah berhasil menarik perhatian publik dan membuka diskusi yang lebih luas mengenai integritas ajaran agama.

Sebagai penutup, meskipun Bidaah mengangkat tema yang kontroversial dan memancing pro-kontra, serial ini memberikan kontribusi dalam menggugah kesadaran tentang penyalahgunaan agama. Dalam dunia yang semakin kompleks ini, karya seperti Bidaah berfungsi sebagai pengingat bahwa kita harus lebih waspada terhadap kelompok yang mengaku mengedepankan agama, tetapi sebenarnya memiliki tujuan yang lebih gelap.

Redaksi MGN

Redaksi MGN

Redaksi Grahanusantara.ID (Media Graha Nusantara [MGN]) adalah media siber yang menyajikan berita terkini, independen, dan akurat, mencakup politik, ekonomi, hukum, serta isu nasional dan daerah.