Jakarta Fair Kemayoran 2025, Catat Jadwal Lengkapnya

Jakarta Fair Kemayoran (PRJ) 2025 resmi dibuka untuk umum mulai 19 Juni hingga 13 Juli 2025, menghadirkan ratusan stan pameran, konser musik, dan ragam hiburan keluarga di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat. Pengunjung dapat menikmati acara ini dengan mengikuti jadwal operasional sebagai berikut:

• Senin - Kamis: Pukul 15.00 – 23.00 WIB
• Jumat: Pukul 15.00 – 23.00 WIB
• Sabtu, Minggu, dan Hari Libur Nasional: Pukul 10.00 – 23.00 WIB

Informasi resmi mengenai jam operasional ini dikonfirmasi melalui situs JakartaFair dan tutup antara pukul 22.30 dan 23.00 WIB), mayoritas menyatakan waktu penutupan hingga pukul 23.00 WIB.

Sejarah Singkat dan Signifikansi Jakarta Fair Kemayoran

Jakarta Fair merupakan ajang pameran perdagangan dan hiburan terbesar di Asia Tenggara, pertama kali diselenggarakan pada 1968 sebagai bagian dari perayaan HUT DKI Jakarta. Sejak itu, PRJ menjadi agenda tahunan yang menyatukan pelaku usaha dari berbagai sektor—mulai dari industri, UMKM, hingga sektor kreatif dan pariwisata.

Acara ini tak hanya menjadi ajang promosi produk unggulan, tetapi juga ruang hiburan rakyat yang dihadiri jutaan pengunjung setiap tahunnya. Dalam edisi 2024 lalu, panitia mencatat lebih dari 6 juta kunjungan selama satu bulan pelaksanaan.

Rangkaian Acara dan Aktivitas yang Dapat Dinikmati Pengunjung

Jakarta Fair 2025 menyuguhkan ribuan stan pameran dari perusahaan nasional maupun internasional, pertunjukan budaya, festival kuliner, hingga panggung konser musik yang menghadirkan artis papan atas Indonesia setiap malam.

Menurut informasi dari situs resmi JakartaFair, area konser akan dibuka setiap hari, dan pengunjung yang ingin menyaksikan pertunjukan musik utama wajib membeli tiket tambahan di luar tiket masuk umum. Namun, area hiburan lain seperti wahana permainan, bazar, dan panggung budaya tetap dapat dinikmati tanpa biaya tambahan.

Lokasi, Akses Transportasi, dan Harga Tiket Masuk

PRJ 2025 diselenggarakan di area Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran, yang dapat diakses dengan berbagai moda transportasi:

• KRL Commuter Line: Turun di Stasiun Kemayoran atau Rajawali, lanjut ojek/angkot.
• TransJakarta: Koridor 11 ke Halte JIExpo Kemayoran.
• Kendaraan pribadi: Disediakan lahan parkir luas di area JIExpo.

Tiket masuk harian dapat dibeli secara daring maupun langsung di lokasi. Mengacu pada edisi sebelumnya, harga tiket bervariasi:

• Hari Biasa (Senin–Kamis): Sekitar Rp40.000
• Akhir Pekan dan Hari Libur: Sekitar Rp50.000
• Tiket Konser (opsional): Berkisar Rp50.000–Rp150.000 tergantung artis dan hari.

Harga tiket resmi untuk tahun 2025 dapat diakses di laman https://jakartafair.co.id.

Catatan Penting bagi Pengunjung

Panitia mengimbau agar pengunjung memperhatikan beberapa hal sebelum datang ke lokasi:

1. Datang lebih awal, terutama di akhir pekan, untuk menghindari antrean panjang.
2. Gunakan transportasi umum guna menghindari kemacetan dan kendala parkir.
3. Cek jadwal konser dan pertunjukan sebelum berangkat agar tidak tertinggal.
4. Bawa uang elektronik dan aplikasi pembayaran digital, karena banyak tenant sudah tidak melayani pembayaran tunai.

Pihak penyelenggara juga telah menerapkan sistem keamanan ketat, termasuk pemeriksaan barang bawaan di pintu masuk, serta menyediakan pos kesehatan dan pusat informasi bagi pengunjung.

Kontribusi Ekonomi dan UMKM Lokal

Jakarta Fair tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga berkontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi lokal. Ribuan pelaku UMKM turut ambil bagian dalam pameran ini, mendapatkan panggung yang lebih luas untuk memperkenalkan produknya kepada khalayak yang lebih besar.

Menurut data Dinas Perindustrian dan Perdagangan DKI Jakarta, sekitar 35% peserta PRJ 2024 berasal dari sektor UMKM, mencakup bidang kuliner, fashion, kerajinan tangan, hingga teknologi.

Dampak Sosial dan Budaya

Selain nilai ekonomi, Jakarta Fair juga mempromosikan keberagaman budaya Indonesia melalui panggung seni dan atraksi tradisional dari berbagai daerah. Penampilan tarian, musik daerah, dan parade budaya menjadi daya tarik tersendiri, terutama bagi wisatawan mancanegara.

Dalam wawancaranya dengan Kompas.com, Ketua Panitia PRJ 2025 menegaskan, “Jakarta Fair adalah ruang inklusif yang mempertemukan budaya, industri, dan hiburan dalam satu ekosistem yang mendukung semangat kebangkitan ekonomi pascapandemi.”

Perspektif Lingkungan dan Inovasi Ramah Lingkungan

Meskipun diwarnai kemeriahan, aspek lingkungan juga menjadi perhatian. Pada edisi tahun ini, penyelenggara mulai menerapkan kebijakan ramah lingkungan, seperti:

1. Pelarangan penggunaan plastik sekali pakai di beberapa zona.
2. Penyediaan tempat sampah terpilah.
3. Edukasi publik terkait daur ulang dan pengelolaan limbah.

Upaya ini bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta dan sejumlah komunitas pecinta lingkungan.

Jakarta Fair Kemayoran 2025 adalah pameran tahunan yang bukan hanya meriah dan menghibur, tetapi juga mencerminkan dinamika sosial, budaya, dan ekonomi Indonesia. Dengan jam operasional yang terstruktur, pengunjung memiliki fleksibilitas untuk menjelajahi seluruh isi acara.

(*)