Menjaga Kesehatan Otak: Makanan sebagai Kunci Ingatan yang Tajam
Jaga kesehatan otak dengan makanan bernutrisi! Konsumsi ikan, sayuran, dan buah beri untuk daya ingat yang tajam.
Temukan waktu mandi terbaik menurut sains. Mandi pagi atau malam sama pentingnya untuk kebersihan dan kesehatan kulit. Simak penjelasannya di sini!
Depok, Jawa Barat - Mandi adalah kegiatan rutin yang tak bisa dipisahkan dari kehidupan sehari-hari. Namun, apakah Anda pernah bertanya-tanya, kapan waktu terbaik untuk mandi: pagi atau malam hari? Menurut sains, baik mandi pagi maupun malam memiliki manfaat tersendiri, dan semuanya berkaitan dengan kebersihan serta kesehatan kulit.
Primrose Freestone, dosen Mikrobiologi Klinis di Universitas Leicester, menjelaskan bahwa mandi berfungsi untuk menghilangkan kotoran, minyak, dan keringat yang menempel di kulit. Hal ini penting agar terhindar dari ruam kulit dan infeksi. “Mandi bisa membantu membersihkan kotoran dan minyak yang menempel pada kulit dan rambut,” ujar Freestone.
Saat bangun tidur di pagi hari, tubuh dan rambut telah mengumpulkan debu, polutan, serta alergen seperti serbuk sari. Selain itu, keringat yang dikeluarkan semalaman juga membuat permukaan kulit menempel kotoran. “Kotoran dan alergen yang menempel di kulit dan rambut sepanjang malam harus dibersihkan agar terhindar dari iritasi dan alergi,” jelas Freestone. Mandi pagi membantu menghilangkan zat-zat tersebut sekaligus mengangkat sel kulit mati dan bakteri yang menempel di seprai serta sarung bantal.
Sementara itu, mandi malam memiliki manfaat berbeda. Freestone menyatakan bahwa mandi malam dapat membersihkan kotoran, alergen, dan minyak yang menumpuk sepanjang hari. Dengan demikian, seprai yang kita gunakan tidak terlalu kotor akibat menempelnya kotoran dari tubuh. Namun, ia juga menegaskan, “Meskipun mandi sebelum tidur, tubuh tetap mengeluarkan keringat di malam hari. Mikroba yang hidup di kulit akan memakan nutrisi dari keringat ini, sehingga pagi hari tubuh masih memiliki mikroba yang menempel di seprai dan bisa menimbulkan bau badan.”
Penting untuk diperhatikan bahwa menjaga kebersihan seprai dan sarung bantal tidak kalah penting dari mandi itu sendiri. Freestone menyarankan agar seprai dan sarung bantal dicuci secara rutin, setidaknya seminggu sekali. “Ini membantu menghilangkan keringat, bakteri, sel kulit mati, dan minyak yang menumpuk, sehingga kesehatan kulit dan sistem pernapasan tetap terjaga.”
Di negara tropis seperti Indonesia, mandi dua kali sehari, pagi dan malam, sudah menjadi kebiasaan umum. Hal ini bukan tanpa alasan, mengingat suhu dan kelembapan yang tinggi membuat tubuh mudah berkeringat dan cepat kotor. Namun, Freestone mengingatkan, kebersihan tidak hanya terbatas pada aktivitas mandi, melainkan juga kebersihan lingkungan tidur yang menjadi tempat tubuh beristirahat.
Kesimpulannya, baik mandi pagi maupun mandi malam memiliki fungsi dan manfaat yang saling melengkapi. Mandi pagi menyegarkan sekaligus membersihkan kotoran dan alergen yang menempel selama tidur, sedangkan mandi malam membantu membersihkan tubuh dari kotoran dan polutan sepanjang hari. Namun, untuk menjaga kesehatan kulit dan mengurangi risiko iritasi atau bau badan, kebersihan tempat tidur juga harus dijaga dengan baik.
Dengan pemahaman ini, Anda dapat menentukan waktu mandi yang sesuai dengan kebutuhan tubuh sekaligus menjaga kesehatan secara menyeluruh. Jadi, mandi pagi atau malam, yang terpenting adalah kebersihan dan perawatan tubuh yang konsisten.
(*)
Redaksi Grahanusantara.ID (Media Graha Nusantara [MGN]) adalah media siber yang menyajikan berita terkini, independen, dan akurat, mencakup politik, ekonomi, hukum, serta isu nasional dan daerah.
Jaga kesehatan otak dengan makanan bernutrisi! Konsumsi ikan, sayuran, dan buah beri untuk daya ingat yang tajam.
Hati-hati dengan apa yang Anda minum! Soda, jus manis, dan kopi berlebih bisa meningkatkan risiko stroke tanpa disadari.
Tips sahur sehat agar kenyang lebih lama dan bertenaga seharian! Pilih makanan tepat untuk puasa tanpa lemas.