Sufmi Dasco Ahmad: Wakil Ketua DPR, politisi Gerindra, akademikus, dan pengusaha dengan pengalaman luas di berbagai bidang.
Sufmi Dasco Ahmad, yang lahir di Bandung pada 7 Oktober 1967, adalah seorang politisi Indonesia yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua DPR-RI periode 2019–2024. Ia dikenal sebagai anggota Partai Gerindra, sebuah partai politik yang dipimpin oleh Prabowo Subianto. Di luar dunia politik, Sufmi juga memiliki latar belakang akademik dan pengalaman dalam dunia bisnis, yang membentuknya menjadi sosok yang memiliki pengaruh luas di berbagai bidang.
Perjalanan pendidikan Sufmi Dasco dimulai dari bangku SD di SD Negeri 66 Palembang, dilanjutkan dengan SMP Negeri 43 Jakarta, dan SMA Negeri II Manado. Ia kemudian melanjutkan studi di Universitas Pancasila dan meraih gelar Sarjana Teknik Elektro pada tahun 1993. Tak hanya berhenti di situ, Sufmi memperdalam bidang hukum dengan menyelesaikan pendidikan magister hukum di Universitas Jakarta dan Universitas Islam Jakarta. Keinginannya untuk terus menambah wawasan akhirnya membawanya menempuh pendidikan S3 di Universitas Islam Bandung, di mana ia meraih gelar doktoral dalam bidang hukum.
Pendidikan yang ditempuh Sufmi Dasco tidak hanya membentuknya menjadi seorang politisi, tetapi juga seorang akademikus. Ia dikenal aktif mengajar di berbagai institusi pendidikan tinggi, termasuk sebagai rektor Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI) dan profesor di Universitas Pakuan (UNPAK). Dedikasinya di dunia pendidikan menjadikannya salah satu tokoh penting dalam pengembangan ilmu hukum di Indonesia.
Sufmi Dasco memulai karier politiknya dengan bergabung ke dalam Partai Gerindra, partai yang dikenal dengan garis politik nasionalis dan konservatifnya. Pada Pemilu 2014, ia berhasil terpilih menjadi anggota DPR-RI, mewakili daerah pemilihan Banten III. Sejak saat itu, ia mulai menapaki karier politik yang lebih tinggi. Sufmi dipercaya untuk menduduki berbagai posisi penting di DPR-RI, salah satunya adalah sebagai Wakil Ketua DPR-RI. Pada periode 2019–2024, Sufmi kembali terpilih untuk posisi yang sama.
Di samping peranannya di DPR, Sufmi Dasco juga dipercaya untuk menjadi Ketua Harian DPP Partai Gerindra, sebuah jabatan yang menempatkannya dalam jajaran teratas partai. Sebagai politisi yang sangat berpengaruh, ia dikenal sebagai figur yang mampu memimpin dengan bijaksana, sering memberikan pendapat yang tajam dalam berbagai isu politik nasional. Di DPR, ia juga menjabat sebagai Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD), yang bertugas menjaga kode etik para anggota DPR.
Sufmi Dasco juga memiliki pengalaman yang luas di dunia bisnis. Sebelum berfokus sepenuhnya pada karier politik, ia menjabat sebagai Direktur Utama PT Pasopati Indorisk, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang keamanan, serta memimpin PT Omerta Cipta Securita. Selain itu, ia juga terlibat dalam pendirian dan pengelolaan beberapa perusahaan lainnya, termasuk PT Randika Dwa Perkasa dan Vendetta Law Firm. Pengalamannya ini memberikan Sufmi wawasan yang luas mengenai dunia usaha dan bagaimana beradaptasi dengan perkembangan ekonomi yang pesat.
Sufmi Dasco telah menerima berbagai penghargaan atas dedikasinya dalam politik dan pemerintahan. Salah satu penghargaan tertinggi yang diterimanya adalah Bintang Mahaputera Adipradana, yang diberikan oleh Presiden Joko Widodo pada 14 Agustus 2024. Penghargaan ini mencerminkan pengakuan negara terhadap kontribusi besar Sufmi dalam memperjuangkan kepentingan bangsa.
Dalam kehidupan pribadinya, Sufmi Dasco dikenal sebagai pribadi yang sederhana dan rendah hati. Ia menikah dengan Raden Euis Handayani, dan mereka dikaruniai seorang anak perempuan yang lahir pada 2009. Selain kesibukannya di dunia politik dan akademik, Sufmi juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan kemanusiaan.
Sebagai seorang politisi, akademikus, dan pengusaha, Sufmi Dasco Ahmad telah menunjukkan bahwa dia bukan hanya seorang pengambil keputusan di tingkat nasional, tetapi juga sosok yang memberikan inspirasi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan pengelolaan bisnis. Dengan segala pencapaiannya, Sufmi tetap menjaga komitmen untuk bekerja demi kesejahteraan masyarakat Indonesia, menjadikan dirinya sebagai salah satu figur penting dalam politik Indonesia masa kini. ***
Kenali sosok Andrew Pascalis Adjiputro, Direktur Utama PT Pintu Kemana Saja (PINTU), perjalanan kariernya di dunia kripto, kontribusinya pada ekonomi digital, serta perannya sebagai saksi dalam penyidikan kasus akuisisi PT Jembatan Nusantara oleh ASDP.
Profil lengkap Rafael Grossi, Direktur Jenderal IAEA, mencakup kehidupan, karier, pandangan, serta kontroversi dan perannya dalam menjaga keamanan nuklir internasional secara netral dan faktual.
Profil lengkap Mohammad Reza Pahlavi, Shah terakhir Iran yang memerintah 1941–1979. Dikenal karena modernisasi ambisius dan represi politik yang memicu Revolusi Islam.
Google News Grahanusantara.ID
