• 16 Jul, 2025

Peringatan Bos Pegadaian: Waspada Risiko Investasi Emas di 2025!

Peringatan Bos Pegadaian: Waspada Risiko Investasi Emas di 2025!

Bos Pegadaian beri peringatan soal risiko investasi emas dan pentingnya diversifikasi portofolio di 2025.

Jakarta - Dalam beberapa tahun terakhir, emas semakin populer sebagai pilihan investasi masyarakat Indonesia. Ketidakpastian ekonomi global dan fluktuasi nilai tukar menjadikan logam mulia ini dianggap sebagai aset aman untuk menjaga nilai kekayaan. Namun, di balik kilau emas yang menjanjikan, peringatan serius datang dari Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan.

Menurut Damar, meskipun emas kerap disebut sebagai instrumen investasi yang stabil, risiko tetap mengintai. Ia menegaskan bahwa harga emas tidak selalu naik dan sangat bergantung pada berbagai faktor, mulai dari kondisi ekonomi global, kebijakan moneter, hingga tingkat permintaan pasar. “Kami selalu mengingatkan, emas ini bisa naik turun juga,” ujarnya.

Peringatan tersebut disampaikan seiring dengan langkah Pegadaian yang kini resmi mengantongi izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk menjalankan kegiatan usaha bullion. Melalui izin ini, Pegadaian memperluas layanan emasnya, mulai dari deposito emas, pinjaman modal kerja berbasis emas, jasa titipan emas korporasi, hingga perdagangan emas fisik. Damar menyebut perusahaan juga telah menyiapkan sarana penyimpanan emas berstandar internasional yang mampu menampung hingga 50 ton emas, menjadikannya sebagai yang terbesar di Indonesia.

Meskipun begitu, Damar tetap mengingatkan pentingnya diversifikasi portofolio. Ia menyarankan agar masyarakat tidak menggantungkan seluruh dana investasinya pada emas. “Emas jangan jadi satu-satunya instrumen investasi,” tuturnya. Strategi investasi yang seimbang, menurutnya, jauh lebih aman dan menguntungkan dalam jangka panjang.

Pesan dari pimpinan Pegadaian ini menjadi peringatan penting di tengah meningkatnya minat masyarakat terhadap logam mulia. Emas memang menggiurkan, namun memahami risiko dan menyusun strategi yang matang adalah kunci utama agar investasi tidak menjadi bumerang.

***

Redaksi MGN

Redaksi MGN

Redaksi Grahanusantara.ID (Media Graha Nusantara [MGN]) adalah media siber yang menyajikan berita terkini, independen, dan akurat, mencakup politik, ekonomi, hukum, serta isu nasional dan daerah.