Cara Agar Bisnis Tanpa Riba dan Barokah Menurut Ulama Fikih
Temukan cara menjadikan bisnis tanpa riba dan lebih barokah menurut ulama fikih dengan prinsip halal, etika syariah, dan panduan berbasis data dan sumber terpercaya.
Prediksi harga Bitcoin hingga akhir 2025: Apakah BTC bisa menembus 0.000 setelah halving? Simak analisis tren dan proyeksi pasar terbarunya.
Singapura - Bitcoin (BTC), mata uang kripto terbesar di dunia, kembali menjadi sorotan seiring reli pasar yang menggairahkan. Setelah mencatat kenaikan harga hingga lebih dari 22% dalam waktu 30 jam, investor mulai menaruh harapan baru: apakah Bitcoin akan menembus 0.000 sebelum akhir 2025?
Prediksi harga Bitcoin memang selalu memicu debat panjang. Namun, satu hal yang bisa diandalkan dari BTC adalah polanya yang cenderung berulang. Sejak halving pertama pada 2012, Bitcoin konsisten menunjukkan tren kenaikan signifikan sekitar satu tahun setelahnya. Dengan halving terbaru terjadi pada April 2024, banyak analis menilai bahwa puncak siklus berikutnya berpotensi terjadi pada kuartal akhir 2025.
Secara historis, setiap siklus pasca-halving menghasilkan harga tertinggi baru. Tahun 2013 mencatatkan lonjakan lebih dari 5.000%, sementara tahun 2017 dan 2021 menyusul dengan reli besar yang melambungkan harga ke level psikologis baru. Jika pola ini berulang, maka target optimistis di kisaran 0.000 hingga 0.000 menjadi masuk akal.
Namun, bukan berarti jalan menuju puncak akan mulus. Kapitalisasi pasar saat ini sudah menyentuh ,06 triliun dengan harga BTC di 3.973,48, menurut data terbaru. Artinya, pasar sudah berada dalam fase akumulasi besar yang rentan terhadap koreksi jangka pendek. Di sisi lain, peningkatan adopsi institusional dan potensi peluncuran ETF Bitcoin di beberapa negara menjadi katalis kuat untuk pertumbuhan lebih lanjut.
Di tengah skenario optimistis tersebut, ada pula pandangan moderat yang mematok harga Bitcoin di kisaran .000 hingga 0.000. Skenario ini mempertimbangkan tantangan seperti regulasi global yang belum seragam, suku bunga tinggi, dan ketidakpastian geopolitik. Sementara itu, skenario pesimistis menempatkan Bitcoin pada rentang .000 hingga .000 jika pasar mengalami tekanan besar atau penurunan minat investor.
Meski begitu, sentimen umum pasar saat ini cenderung positif. Volume perdagangan yang tinggi, narasi digitalisasi aset, serta meningkatnya adopsi oleh generasi muda menjadi fondasi kuat bagi pertumbuhan jangka panjang Bitcoin. Dalam jangka menengah, stabilitas makroekonomi global dan regulasi ramah kripto akan memainkan peran kunci.
Menatap Desember 2025, Bitcoin tetap menjadi instrumen investasi yang menarik—dengan risiko tinggi, namun juga potensi imbal hasil luar biasa. Bagi investor yang mengikuti tren jangka panjang dan memahami siklus pasar, angka 0.000 bukan lagi mimpi, melainkan kemungkinan yang layak diperhitungkan.
Redaksi Grahanusantara.ID (Media Graha Nusantara [MGN]) adalah media siber yang menyajikan berita terkini, independen, dan akurat, mencakup politik, ekonomi, hukum, serta isu nasional dan daerah.
Temukan cara menjadikan bisnis tanpa riba dan lebih barokah menurut ulama fikih dengan prinsip halal, etika syariah, dan panduan berbasis data dan sumber terpercaya.
Uranium bukan sekadar bahan bom nuklir. Artikel ini mengulas peran strategis uranium dalam pembangkit listrik, kedokteran, riset ilmiah, dan pertahanan. Disusun berdasarkan data resmi IAEA, WNA, dan lembaga kredibel lainnya, artikel ini membahas cadangan global, tantangan lingkungan, inovasi teknologi, serta potensi uranium sebagai sumber energi masa depan yang bersih dan berkelanjutan.
Pelajari syarat dan cara mengajukan klaim Rp15 juta dari BPJS Ketenagakerjaan untuk pelunasan atau pinjaman rumah melalui program JHT. Panduan lengkap, dokumen yang dibutuhkan, serta langkah-langkah pengajuan via aplikasi JMO.