Kediri - Menjelang perayaan Iduladha 2025, Presiden Prabowo Subianto membeli seekor sapi jenis peranakan ongole (PO) dengan harga mencapai Rp 95 juta. Sapi tersebut dibeli dari IBS Farm, sebuah peternakan yang berlokasi di Desa Pranggang, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, untuk dijadikan hewan kurban.
Moh Rofik, pemilik IBS Farm, mengaku bangga sekaligus terkejut atas pembelian tersebut. “Mulai dari jenis, bobot, kesehatan, hingga harga sesuai dengan yang diminta,” kata Rofik pada Minggu (1/6/2025). Sapi PO yang hampir berbobot satu ton itu merupakan sapi lokal yang memenuhi semua kriteria ketat dari tim Presiden Prabowo.
Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Kediri, Tutik Purwaningsih, menjelaskan proses seleksi sapi tersebut. Sebelum pembelian, tim Presiden bersama Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur melakukan survei di empat lokasi ternak. Dari empat sapi yang diajukan, tiga berasal dari IBS Farm dan satu dari kelompok ternak Aryo Tani di Kecamatan Ringinrejo.
Empat ekor sapi terdiri dari jenis peranakan ongole, limosin, dan simental. Setelah proses pemilihan oleh tim kepresidenan dan Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur, yang sesuai kriteria adalah sapi jenis peranakan ongole di IBS Farm. Sapi jenis ini tahan cuaca dan penyakit. Selain itu, kini mulai langka karena populasinya sangat terbatas, jelas Tutik.
Sapi kurban tersebut rencananya akan dikirim ke Masjid An-Nur di Pare, Kabupaten Kediri, untuk disembelih dan dagingnya didistribusikan kepada masyarakat setempat pada perayaan Iduladha, Jumat (6/6/2025).
Pembelian sapi berkualitas tinggi ini menunjukkan perhatian Presiden Prabowo dalam memilih hewan kurban yang sehat dan layak. Selain memenuhi nilai keagamaan, langkah ini juga diharapkan dapat mendukung peternakan lokal sekaligus memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat penerima daging kurban.
(*)