Profil dan Perjalanan Politik Habiburokhman, Dari Demonstran ke Elite Parlemen!

Mengenal Habiburokhman, Sosok Aktivis HMI Kini Jadi Kader Partai Gerindra

Habiburokhman, S.H., M.H. (lahir di Metro, Lampung, 17 September 1974) adalah seorang politikus, advokat, dan aktivis Indonesia yang dikenal luas sebagai tokoh Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra). Ia saat ini menjabat sebagai Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) periode 2024–2029 dan dikenal sebagai figur vokal dalam isu-isu penegakan hukum, HAM, dan pemberantasan korupsi.

Latar belakang dan pendidikan

Habiburokhman lahir dan tumbuh besar di Metro, Provinsi Lampung. Sejak masa muda, ia telah menunjukkan ketertarikan pada dunia hukum dan keadilan sosial. Minat ini membawanya menempuh pendidikan tinggi di Fakultas Hukum Universitas Lampung (Unila), tempat ia aktif dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Senat Mahasiswa Fakultas Hukum. Keterlibatannya dalam organisasi kemahasiswaan membentuk karakter kritis dan militansi politiknya di kemudian hari.

Setelah meraih gelar sarjana hukum (S.H.), ia melanjutkan studi magister hukum (M.H.) di Universitas Indonesia (UI) dan kemudian menempuh program doktoral di Universitas Sebelas Maret (UNS), Surakarta. Ia menyelesaikan program doktoral tersebut dengan predikat cumlaude, memperkuat posisinya sebagai intelektual hukum di panggung nasional.

Aktivisme dan perjuangan hukum

Kiprah Habiburokhman dalam dunia aktivisme dimulai sejak era Reformasi 1998, ketika ia terlibat langsung dalam gelombang demonstrasi menuntut mundurnya Presiden Soeharto. Aksi-aksi yang dilakukannya kala itu tidak jarang membuatnya harus berhadapan dengan aparat keamanan. Namun pengalaman tersebut justru semakin mengasah militansinya dalam memperjuangkan hak-hak rakyat.

Pada tahun 2005, ia mendirikan Serikat Pengacara Rakyat (SPR), sebuah organisasi advokasi hukum yang fokus pada gugatan class action. Melalui SPR, ia mengadvokasi berbagai kasus yang berkaitan dengan ketidakadilan struktural dan penindasan terhadap masyarakat kecil. Ia juga mendirikan firma hukum Habiburokhman & Co. yang berbasis di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

Karier politik di Partai Gerindra

Habiburokhman mulai terjun ke dunia politik secara formal pada tahun 2010 dengan bergabung ke Partai Gerindra. Di partai besutan Prabowo Subianto ini, ia dipercaya untuk mengisi posisi strategis seperti Ketua Bidang Advokasi, anggota Dewan Pembina, serta Ketua Majelis Kehormatan Partai.

Dalam konteks kampanye politik, ia aktif sebagai anggota tim hukum dan advokasi. Ia menjadi bagian dari Tim Advokasi Jakarta Baru yang mendukung pasangan Joko Widodo–Basuki Tjahaja Purnama dalam Pilkada DKI Jakarta 2012. Dalam Pilpres 2014, ia menjabat sebagai Direktur Advokasi Tim Kampanye Nasional Prabowo–Hatta.

Jabatan di DPR RI

Pada Pemilu Legislatif 2019, Habiburokhman terpilih sebagai anggota DPR RI mewakili Daerah Pemilihan DKI Jakarta I (Jakarta Timur) dari Fraksi Gerindra. Kiprahnya yang vokal dalam menyuarakan isu hukum dan keadilan sosial membuatnya kembali dipercaya oleh publik untuk menjabat di periode 2024–2029.

Di periode ini, ia menduduki posisi strategis sebagai Ketua Komisi III DPR RI, yang membidangi hukum, HAM, dan keamanan. Selain itu, ia juga menjabat sebagai Ketua Fraksi Gerindra di Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR RI) dan Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra.

Pandangan dan gaya komunikasi

Habiburokhman dikenal sebagai sosok yang tegas, lugas, dan konsisten dalam menyuarakan pendapatnya, baik di parlemen maupun di ruang publik. Dalam wawancaranya, ia menegaskan bahwa prinsip perjuangan hukum harus berpihak kepada rakyat kecil. Ia aktif di media sosial, termasuk Instagram dan X (dulu Twitter), di mana ia kerap membagikan aktivitas politik dan komentarnya terkait isu-isu nasional.

(*)