• 14 Jul, 2025

Profil Marullah Matali: Sekda DK Jakarta, Birokrat Betawi dengan Karier Panjang

Profil Marullah Matali: Sekda DK Jakarta, Birokrat Betawi dengan Karier Panjang

Profil lengkap Marullah Matali, Sekda DK Jakarta, birokrat senior asal Betawi dengan latar pendidikan Islam dan karier panjang di Pemprov DKJ.

Mengenal Sosok Sekda Jakarta, Marullah Matali

Marullah Matali adalah seorang birokrat senior Indonesia yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DK Jakarta sejak 8 November 2024. Ia dikenal sebagai sosok yang religius, berasal dari keluarga Betawi, dan telah mengabdi dalam pemerintahan DKJ selama lebih dari dua dekade. Kariernya yang panjang dan konsisten menunjukkan dedikasi dalam birokrasi dan pembangunan daerah, terutama di Jakarta.

Latar Belakang dan Keluarga

Marullah Matali lahir di Cilandak, Jakarta Selatan, pada 27 November 1965. Ia berasal dari keluarga Betawi yang dikenal kuat dalam tradisi dan budaya. Ayahnya, Haji Matali bin Rasyid, adalah seorang budayawan Betawi yang turut mengembangkan seni bela diri Cacag Lembang, seni beladiri khas Pondok Labu.

Ia menikah dengan Komariah dan dikaruniai tiga orang anak. Lingkungan keluarga dan pendidikan agama membentuk karakter Marullah sebagai sosok yang teguh, religius, dan konsisten dalam pengabdiannya kepada masyarakat.

Pendidikan

Perjalanan akademik Marullah mencerminkan komitmennya terhadap ilmu pengetahuan, khususnya dalam bidang keislaman dan pemerintahan. Ia menyelesaikan pendidikan strata satu (S1) di Universitas Islam Madinah, Arab Saudi, dengan fokus pada Hukum Islam. Gelar magister (S2) ia raih dari IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Tak berhenti di situ, ia meraih gelar doktor (S3) dari Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) dengan disertasi berjudul: Evaluasi dan Rekomendasi Kebijakan Kolaborasi Sosial Berskala Besar pada Sektor Pangan di DK Jakarta.

Karier Birokrasi

Marullah memulai kariernya di lingkungan Pemerintah Provinsi DK Jakarta pada tahun 1996 sebagai staf Biro Bina Mental Spiritual. Dari sana, ia terus meniti karier melalui berbagai posisi strategis, termasuk:

  1. Kepala Seksi Bina Lembaga Mental di Dinas Bintal dan Kesos DK Jakarta
  2. Kepala Sub Dinas Bina Mental Spiritual
  3. Kepala Sekretariat Dinas Sosial
  4. Kepala Biro Pendidikan dan Mental
  5. Asisten Deputi Gubernur Bidang Pariwisata
  6. Asisten Deputi Gubernur Bidang Pengendalian Kependudukan

Puncak kariernya dimulai saat ia diangkat sebagai Wali Kota Jakarta Selatan pada tahun 2018. Kepemimpinannya yang inklusif dan religius mendapat banyak pujian. Kemudian, ia dipercaya menjabat sebagai Sekda DK Jakarta pada awal 2021, sebelum dirotasi menjadi Deputi Gubernur Bidang Budaya dan Pariwisata pada Desember 2022. Pada 8 November 2024, ia kembali dilantik sebagai Sekda oleh Penjabat Gubernur Teguh Setyabudi.

Penghargaan

Pengabdiannya selama puluhan tahun membuahkan sejumlah penghargaan, antara lain:

  • Satyalancana Karya Satya Kelas I (2012) – oleh Presiden Republik Indonesia
  • Penghargaan Masa Kerja 15 Tahun – dari Gubernur DKI Jakarta (2011)

Kontroversi

Pada Mei 2024, nama Marullah Matali menjadi perhatian publik setelah dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan penyalahgunaan wewenang. Dalam laporan tersebut, ia disebut menunjuk anaknya, Muhammad Fikri Makarim alias Kiky, sebagai Tenaga Ahli Sekda, dan Faisal Syafruddin—menantu keponakannya—sebagai Plt Kepala Badan Pengelola Aset Daerah (BPAD) DK Jakarta.

Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, menanggapi, “KPK telah menerima laporan dimaksud dan saat ini sedang dalam proses telaah awal.”

Lebih lanjut, ia menjelaskan, “Sebagaimana hukum acara yang berlaku, KPK terlebih dahulu akan memverifikasi dan menelaah data dan informasi dalam laporan tersebut, untuk memastikan apakah pengaduan itu merupakan tindak pidana korupsi dan menjadi kewenangan KPK.”

Hingga saat ini, belum ada tanggapan resmi dari Marullah Matali mengenai laporan tersebut.

(*)

Redaksi MGN

Redaksi MGN

Redaksi Grahanusantara.ID (Media Graha Nusantara [MGN]) adalah media siber yang menyajikan berita terkini, independen, dan akurat, mencakup politik, ekonomi, hukum, serta isu nasional dan daerah.