Ratusan Massa Desak KPK Periksa Dirut Telkomsel, Tuntut Pencopotan Nugroho

Jakarta – Ratusan massa yang tergabung dalam Lingkar Aksi Telkomsel menggelar demonstrasi di depan Gedung Telkomsel, kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Kamis (15/5/2025). Mereka menuntut pencopotan Direktur Utama PT Telkomsel, Nugroho, dan mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk segera memeriksanya atas dugaan keterlibatan dalam kasus korupsi senilai ratusan miliar rupiah.

Aksi ini mencerminkan kekecewaan publik terhadap praktik korupsi yang masih menjangkiti badan usaha milik negara. Massa membawa spanduk bertuliskan desakan terhadap penegak hukum dan menyerukan transparansi di tubuh Telkomsel yang selama ini dianggap sebagai simbol kemajuan teknologi nasional.

“Kasus dugaan korupsi yang menyeret Dirut PT Telkomsel harus menjadi perhatian serius. Kami meminta KPK untuk segera memeriksa Nugroho. Jangan sampai Telkomsel yang merupakan BUMN kebanggaan publik dicemari oleh oknum,” tegas salah satu orator dalam aksi tersebut.

Suasana aksi berlangsung tertib di bawah pengawalan aparat keamanan. Massa juga membagikan selebaran berisi pernyataan sikap dan rangkaian dugaan pelanggaran yang dituduhkan kepada pimpinan perusahaan.

Tuntutan massa tidak hanya berfokus pada pencopotan, tetapi juga penegakan hukum tanpa tebang pilih. Dalam orasi dan poster yang dibawa, mereka menyebut dugaan penyimpangan keuangan negara mencapai Rp147 miliar—angka yang memicu kemarahan dan kegeraman publik.

Meski tekanan terus meningkat, hingga saat ini belum ada pernyataan resmi dari pihak Telkomsel maupun tanggapan dari KPK atas tuntutan demonstran tersebut. Aksi ini menjadi salah satu bentuk respons masyarakat yang mendambakan akuntabilitas dan integritas di sektor publik.

Gelombang desakan ini menunjukkan bahwa kepercayaan masyarakat terhadap institusi publik sangat ditentukan oleh komitmen terhadap pemberantasan korupsi. Ketika kepercayaan itu tercederai, suara rakyat pun bersatu untuk menuntut keadilan.

(*)