Sufmi Dasco Ahmad bukanlah nama baru di panggung politik nasional. Sebagai Wakil Ketua DPR RI periode 2019–2024 dan salah satu elite utama Partai Gerindra, Dasco dikenal luas sebagai sosok yang tangguh, strategis, sekaligus konsisten membela kepentingan rakyat. Namun, jauh sebelum ia duduk di kursi kekuasaan, Dasco telah menapaki jalan panjang sebagai aktivis mahasiswa, membela suara generasi muda yang sering tak terdengar.
Jejak Aktivisme: Keberanian di Lapangan
Sebagai aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Dasco tidak hanya dikenal lewat orasi, tetapi juga lewat tindakan nyata. Salah satu momen yang terus diingat publik adalah ketika terjadi demonstrasi mahasiswa mengawal putusan Mahkamah Konstitusi. Saat sejumlah mahasiswa ditahan polisi, Dasco dengan sigap mendatangi Polda Metro Jaya untuk memastikan mereka segera dipulangkan dalam keadaan selamat.
“Langkah beliau sangat jarang dilakukan oleh tokoh-tokoh nasional lainnya. Kepeduliannya terhadap nasib rakyat, terutama generasi muda, patut diapresiasi. Beliau adalah sosok yang konsisten memperjuangkan kepentingan banyak orang,” pengakuan dan testimoni Moh Ilham, Ketua HMI Cabang Pandeglang, mengenang peristiwa itu.
Karier Politik: Dari Jalanan ke Parlemen
Lahir pada 7 Oktober 1967 di Jakarta, Dasco menempuh pendidikan tinggi di bidang hukum, teknik, dan manajemen. Ia mengantongi gelar Doktor Hukum (Dr.), Insinyur (Ir.), serta gelar Sarjana Hukum (SH) dan Magister Hukum (MH), mencerminkan latar akademis yang kuat.
Memasuki dunia politik bersama Partai Gerindra, Dasco menjelma menjadi salah satu arsitek kekuatan politik partai tersebut. Ia dipercaya memimpin Fraksi Gerindra di DPR RI dan menjadi Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, dua posisi strategis yang menempatkannya di pusat pengambilan keputusan nasional.
Sebagai legislator, Dasco dikenal vokal dalam isu-isu strategis, mulai dari pengawasan pemerintahan, perlindungan hukum, hingga memperjuangkan aspirasi rakyat kecil. Tidak heran jika di internal partai, ia sering disebut sebagai salah satu “otak strategi” kemenangan Gerindra dalam pemilu.
Konsistensi dan Loyalitas: Kunci Kepercayaan Publik
Jika banyak politisi perlahan meninggalkan akar perjuangan mereka begitu masuk ke parlemen, tidak demikian dengan Dasco. Aktivisme yang ia bangun sejak mahasiswa tetap terasa dalam setiap langkah politiknya. Loyalitasnya kepada rakyat dan konsistensi memperjuangkan isu-isu publik menjadikannya salah satu figur yang dihormati lintas partai.
“Pak Dasco selalu sehat dan terus konsisten dalam memperjuangkan kepentingan anak bangsa dan negara,” ungkap Moh Ilham, sebuah doa yang tampaknya terus menyertai langkah Dasco hingga kini.
Inspirasi Bagi Generasi Muda
Di era ketika sebagian generasi muda mulai skeptis terhadap politik, figur seperti Sufmi Dasco Ahmad menjadi pengingat bahwa politik sejatinya adalah alat perjuangan, bukan sekadar perebutan kekuasaan. Dari jalanan demonstrasi hingga kursi parlemen, Dasco menunjukkan bahwa keberanian, kepedulian, dan loyalitas bukan sekadar jargon, tetapi prinsip hidup yang dijalankan.
Bagi anak muda yang bercita-cita membawa perubahan, perjalanan Dasco memberi inspirasi: bahwa aktivisme bukan hanya berhenti di jalanan, melainkan bisa menjadi jembatan menuju perubahan nyata dalam sistem.
*