Jakarta - Sufmi Dasco Ahmad, Wakil Ketua DPR RI yang dikenal sebagai orang dekat Prabowo Subianto, kini memimpin Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR RI untuk penyelenggaraan haji tahun 2025. Penunjukan ini membawa harapan baru untuk peningkatan kualitas pelayanan jemaah haji, terutama setelah sejumlah masalah yang terungkap dalam pelaksanaan tahun-tahun sebelumnya.
Dalam rapat persiapan yang digelar di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (27/5), Dasco menegaskan bahwa evaluasi mendalam akan menjadi dasar langkah-langkah perbaikan. “Kami akan memanfaatkan temuan dari penyelenggaraan haji 2023 dan 2024 sebagai bahan evaluasi dan peningkatan untuk tahun ini,” ujarnya dalam keterangan yang dikutip di Jakarta, Jumat (30/5).
Narasi evaluasi ini tidak berhenti di ruang rapat. Dasco mengungkapkan rencananya untuk melibatkan narasumber berpengalaman, demi memperoleh masukan langsung dari para praktisi yang paham seluk-beluk penyelenggaraan ibadah haji. Diskusi ini diharapkan menjadi wadah tukar gagasan demi menciptakan perbaikan yang menyentuh akar persoalan.
Dalam pengamatannya, Dasco menemukan sejumlah kejanggalan yang patut menjadi perhatian serius. Salah satunya terkait peran pembimbing haji yang semestinya mendampingi jemaah, namun justru lalai.
“Saya juga menemukan (tahun) 2023, itu jamaah haji yang harusnya ada pembimbing, pembimbingnya malah sibuk naik haji. Dan saya kalau ke mal lebih banyak ketemu pembimbing hajinya di situ, yang orang Indonesia,” katanya.
Masalah lain muncul dari sisi biaya dan akomodasi. Dasco menyampaikan keluhan dari pengusaha katering yang merasa biaya penyediaan makanan bisa ditekan agar lebih murah, tanpa mengorbankan kualitas. Ia juga menilai, dengan besarnya biaya yang dibebankan kepada jemaah, seharusnya hotel yang diperoleh berada lebih dekat dengan Masjidil Haram demi kenyamanan mereka.
Langkah konkret pun telah disiapkan. Untuk memperkuat pengawasan di lapangan, Dasco membentuk tim relawan asal Indonesia yang sudah bermukim di Arab Saudi. Mereka akan ditempatkan di titik-titik krusial seperti tenda, titik penjemputan, dan rumah sakit, membantu Timwas memantau kondisi langsung di sana.
“Mereka jumlahnya nggak banyak, sekitar 100 orang untuk membantu Timwas Haji, karena mereka tahu daerah, tahu bahasa, dan mereka orang Indonesia,” ujarnya.
Dengan semangat perbaikan dan pengawasan ketat, Timwas Haji DPR RI 2025 di bawah kepemimpinan Dasco diharapkan mampu menghadirkan pelayanan haji yang lebih baik, efisien, dan humanis bagi seluruh jemaah Indonesia.
(*)