• 16 Jul, 2025

Viral! Nama Kapal Mirip Jokowi dan Iriana Muncul di Tengah Polemik Tambang Nikel Raja Ampat

Viral! Nama Kapal Mirip Jokowi dan Iriana Muncul di Tengah Polemik Tambang Nikel Raja Ampat

Nama kapal mirip Jokowi dan Iriana muncul dalam polemik tambang nikel Raja Ampat, picu sorotan publik soal kepemilikan dan aktivitas pelayaran.

Jakarta - Polemik seputar aktivitas tambang nikel di Raja Ampat kembali mencuat ke permukaan publik. Kali ini, perhatian netizen tertuju pada kemunculan sejumlah kapal pengangkut bijih nikel yang memiliki nama-nama mirip dengan Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Jokowi.

Viral di media sosial, beberapa unggahan video memperlihatkan kapal-kapal yang disebut-sebut terlibat dalam aktivitas pengangkutan bijih nikel dari kawasan yang tengah menjadi sorotan itu. Yang menarik perhatian publik, kapal-kapal tersebut diberi nama yang menyerupai inisial Presiden ke-7 Republik Indonesia dan istrinya, yakni TB JKW Mahakam dan tongkang Dewi Iriana.

Berdasarkan hasil penelusuran melalui laman resmi Direktorat Perkapalan dan Kepelautan Kementerian Perhubungan (Ditkapel Kemenhub), keberadaan kapal-kapal tersebut memang dapat dikonfirmasi. "Ternyata memang benar ada kapal-kapal dengan nama lambung TB JKW Mahakam dan tongkang Dewi Iriana."

TB merupakan singkatan dari tug boat, yaitu jenis kapal tunda yang digunakan untuk menarik atau mendorong kapal lain, termasuk kapal tongkang yang tidak memiliki mesin penggerak sendiri. Peran tug boat sangat penting dalam operasional pelayaran, termasuk dalam industri logistik pertambangan.

Dari hasil penelusuran di situs Ditkapel Kemenhub, diketahui bahwa setidaknya terdapat delapan kapal yang menggunakan nama JKW Mahakam. Namun, kepemilikannya ternyata tidak berada di bawah satu entitas, melainkan tersebar di empat perusahaan berbeda.

Rinciannya sebagai berikut:

  • JKW Mahakam 1: PT Pelita Samudera Sreeya
  • JKW Mahakam 2: PT Glory Ocean Lines
  • JKW Mahakam 3: PT Pelita Samudera Sreeya
  • JKW Mahakam 5: PT Sinar Pasifik Lestari
  • JKW Mahakam 6: PT Pelita Samudera Sreeya
  • JKW Mahakam 7: PT Permata Lintas Abadi
  • JKW Mahakam 8: PT Sinar Pasifik

Sebagian besar kapal dengan nama JKW dimiliki oleh PT Pelita Samudera Sreeya (PSS), yang merupakan anak usaha dari PT IMC Pelita Logistik Tbk (PSSI), sebuah perusahaan pelayaran logistik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Kantor pusatnya berada di Menara Astra, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta. Mengutip dokumen Keterbukaan Informasi BEI, PT PSS sendiri baru didirikan pada tahun 2023 dan secara khusus berfokus pada layanan angkutan barang tambang.

Selain itu, kapal dengan nama JKW juga dimiliki oleh perusahaan lain seperti PT Permata Lintas Abadi (PLA), PT Sinar Pasifik Lestari (SPL), dan PT Glory Ocean Lines (GOL).

Tak hanya nama Presiden, nama istri beliau juga dijadikan lambung kapal. Setidaknya ada enam kapal yang menggunakan nama Dewi Iriana, yakni:

  • Dewi Iriana 1: PT IMC Pelita Logistik Tbk
  • Dewi Iriana 2: PT Pelita Samudera Sreeya
  • Dewi Iriana 3: PT Pelita Samudera Sreeya
  • Dewi Iriana 5: PT Pelita Samudera Sreeya
  • Dewi Iriana 6: PT Sinar Pasifik Lestari
  • Dewi Iriana 8: PT Permata Lintas Abadi

Sama seperti kapal JKW, sebagian besar kapal Dewi Iriana dimiliki oleh PSS dan perusahaan induknya, PSSI. Namun berbeda dari tug boat, kapal tongkang seperti Dewi Iriana tidak dilengkapi sistem pelacakan AIS (Automatic Identification System) sehingga posisinya tidak dapat dipantau melalui aplikasi seperti vesselFinder.

Sementara itu, pelacakan beberapa kapal JKW Mahakam menunjukkan aktivitas di sejumlah pelabuhan Indonesia. Misalnya:

  • JKW Mahakam 5 terakhir terlacak di Pelabuhan Banjarmasin, Kalimantan Selatan
  • JKW Mahakam 7 di Pelabuhan Panjang, Lampung
  • JKW Mahakam 3 di Pelabuhan Bunati, Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan
  • JKW Mahakam 1 di Pelabuhan Palembang
  • JKW Mahakam 2 di Pelabuhan Banjarmasin
  • JKW Mahakam 7 juga terlacak di Pelabuhan Kendari

Aplikasi vesselFinder sendiri merupakan situs pelacakan kapal populer yang menyediakan informasi posisi kapal secara real-time melalui jaringan AIS global. Situs ini banyak digunakan oleh pelaku pelayaran untuk memantau pergerakan kapal di seluruh dunia.

Polemik mengenai keterlibatan kapal-kapal ini dalam kegiatan pertambangan di Raja Ampat belum menemukan titik terang. Namun, kemunculan nama-nama lambung kapal yang menyerupai nama Presiden dan Ibu Negara menambah lapisan kontroversi dalam isu lingkungan dan tata kelola industri nikel di kawasan konservasi tersebut.

(*)

Redaksi MGN

Redaksi MGN

Redaksi Grahanusantara.ID (Media Graha Nusantara [MGN]) adalah media siber yang menyajikan berita terkini, independen, dan akurat, mencakup politik, ekonomi, hukum, serta isu nasional dan daerah.