Jakarta - Ketika memilih jurusan kuliah, tak hanya minat dan bakat yang perlu dipertimbangkan. Prospek karier dan potensi penghasilan setelah lulus juga menjadi faktor penting yang patut diperhitungkan. Menariknya, data dari detikFinance yang dikutip oleh Kompas.com mengungkapkan sepuluh jurusan kuliah S1 dengan rata-rata gaji tahunan tertinggi. Fakta ini bisa menjadi referensi berharga bagi calon mahasiswa yang ingin mempersiapkan masa depan finansial mereka sejak dini.
Teknik Komputer, Teknik Kimia, dan Ilmu Komputer
Berdasarkan data tersebut, teknik komputer menempati peringkat pertama dengan rata-rata gaji tahunan mencapai Rp1,24 miliar. Disusul oleh teknik kimia sebesar Rp1,23 miliar, dan ilmu komputer dengan penghasilan sekitar Rp1,21 miliar per tahun. Tiga jurusan ini menunjukkan betapa besar nilai pasar untuk keahlian di bidang teknologi dan rekayasa.
Teknik Dirgantara hingga Teknik Industri
Masih dalam ranah teknik, teknik dirgantara (aerospace) juga mencatat gaji tinggi, sekitar Rp1,15 miliar per tahun. Sementara itu, teknik elektro dan teknik industri masing-masing memiliki rata-rata penghasilan tahunan sebesar Rp1,12 miliar dan Rp1,10 miliar. Data ini menegaskan bahwa bidang teknik terus menjadi primadona di dunia kerja global.
Teknik Mesin dan Sipil
Jurusan teknik lain seperti teknik mesin dan teknik sipil pun tak ketinggalan, masing-masing dengan rata-rata gaji sebesar Rp1,09 miliar dan Rp1,01 miliar per tahun. Meski terkesan konvensional, kebutuhan akan insinyur di berbagai sektor pembangunan tetap tinggi.
Ekonomi dan Farmasi
Sementara itu, dua jurusan non-teknik juga berhasil masuk dalam daftar ini. Ekonomi, sebagai ilmu dasar dalam dunia bisnis dan keuangan, menunjukkan potensi gaji tahunan sekitar Rp1,01 miliar. Terakhir, farmasi menempati posisi kesepuluh dengan rata-rata penghasilan Rp998 juta per tahun—menunjukkan bahwa sektor kesehatan juga memiliki prospek finansial yang menjanjikan.
Tren STEM dan Pertimbangan Pribadi
Tren ini memperkuat posisi bidang STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics) sebagai fondasi utama dalam kemajuan ekonomi dan industri masa depan. Keahlian teknis, analitis, dan ilmiah semakin dicari seiring berkembangnya teknologi dan inovasi.
Namun, memilih jurusan bukan semata-mata mengejar angka. Minat, kemampuan, serta ketahanan mental dan emosional dalam menempuh studi juga harus menjadi pertimbangan utama. Data ini dapat menjadi referensi awal yang membuka wawasan, namun keputusan akhir tetap ada di tangan setiap individu.
Jika Anda adalah calon mahasiswa yang tengah menimbang arah hidup, informasi ini bisa menjadi pijakan awal untuk memetakan jalur pendidikan dan karier Anda. Dengan bekal pengetahuan, strategi, dan kerja keras, peluang untuk meraih masa depan cerah akan semakin terbuka lebar.
(*)