Press ESC to close

Bank DKI Kena Semprot PSI, Layanan Buruk Saat Lebaran Dinilai Cemari Reputasi Perbankan Daerah

Jakarta — Buruknya layanan Bank DKI selama masa libur Lebaran memantik kritik tajam dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Sejumlah nasabah yang kesulitan mengakses layanan perbankan meluapkan kekecewaan mereka di berbagai kanal media sosial, menyoroti lemahnya kesiapsiagaan bank milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta itu dalam menghadapi momen penting seperti Idulfitri.

Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PSI, Justin Adrian, menyebut kondisi ini sebagai bentuk kelalaian yang tidak bisa dibenarkan. Ia menegaskan, pelayanan perbankan seharusnya tetap dapat diakses kapan pun, terlebih saat momentum Lebaran ketika kebutuhan masyarakat akan transaksi keuangan justru meningkat.

“Banyak warga mengeluh layanan Bank DKI tak bisa diakses saat libur Lebaran. Saat yang sama justru menjadi momen krusial warga mengakses kebutuhan finansial mereka,” kata Justin Adrian, sebagaimana disampaikan dalam pernyataan resmi PSI.

Menurutnya, situasi ini menunjukkan bahwa manajemen Bank DKI perlu melakukan evaluasi menyeluruh, baik dari sisi sistem layanan maupun kesiapan sumber daya manusianya. PSI menilai, jika hal seperti ini dibiarkan berulang, maka kepercayaan publik terhadap bank daerah akan semakin tergerus.

“Kami mendorong agar Bank DKI melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem layanan dan SDM-nya. Jangan sampai kepercayaan masyarakat sebagai nasabah terkikis hanya karena manajemen yang tidak siap,” ujarnya lagi.

Dalam kacamata PSI, lembaga keuangan milik daerah memiliki tanggung jawab yang tidak kalah besar dibanding bank-bank swasta atau nasional. Ketika publik merasa tidak aman atau tidak dilayani dengan baik, hal itu bukan hanya soal kenyamanan, melainkan menyangkut reputasi pemerintah daerah sebagai pemegang saham mayoritas.

“Jangan salahkan warga kalau mereka beralih ke layanan bank lain. Warga Jakarta layak mendapatkan pelayanan yang jauh lebih baik,” tegas Justin.

Sampai rilis ini disusun, belum ada pernyataan resmi dari pihak Bank DKI terkait laporan gangguan layanan saat Lebaran. PSI berharap Gubernur dan jajaran Pemprov DKI turut mengevaluasi kinerja direksi Bank DKI demi memastikan pelayanan publik yang lebih baik ke depan.

Momentum hari besar keagamaan semestinya menjadi ajang membangun kepercayaan, bukan merusaknya. Karena itu, PSI mengingatkan, profesionalisme dan kesiapan dalam melayani publik seharusnya tidak berhenti hanya karena kalender menunjukkan hari libur.

***

Graha Nusantara

Graha Nusantara adalah media siber yang menyajikan berita terkini, independen, dan akurat, mencakup politik, ekonomi, hukum, serta isu nasional dan daerah.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *