Lisa Mariana Tanggapi Klarifikasi Ridwan Kamil, "Lebih Baik Buka-bukaan Sekalian"

Jakarta – Lisa Mariana akhirnya angkat bicara setelah Ridwan Kamil memberikan klarifikasi terkait isu perselingkuhan yang menyeret namanya. Melalui unggahan di media sosial, Lisa menilai bahwa permasalahan ini sebaiknya dibuka secara transparan agar tidak ada pihak yang merasa dirugikan.

"Saya mendengar pernyataan Pak Ridwan Kamil yang menyebut isu ini sebagai fitnah dan sudah selesai sejak lama. Kalau memang begitu, lebih baik kita buka-bukaan sekalian, agar semua jelas dan tidak ada lagi spekulasi," ujarnya dalam unggahan tersebut.

Pernyataan Lisa muncul setelah Ridwan Kamil membantah tuduhan yang menyebut dirinya memiliki anak dari hasil hubungan di luar nikah. Dalam klarifikasinya, mantan Gubernur Jawa Barat itu menegaskan bahwa ia hanya bertemu Lisa satu kali untuk urusan bantuan kuliah. Ia juga menekankan bahwa Lisa sudah dalam keadaan hamil sebelum pertemuan tersebut.

Namun, Lisa menolak klaim tersebut. Ia menyatakan bahwa permasalahan ini belum selesai dan bahwa Ridwan Kamil sulit dihubungi setelah mengetahui kehamilannya.

"Saya hanya ingin kejelasan. Kalau memang saya dianggap menyebarkan fitnah, silakan dibuktikan. Tapi saya juga punya hak untuk menyampaikan kebenaran versi saya," tegas Lisa.

Isu ini terus berkembang di tengah sorotan publik. Media sosial dipenuhi beragam reaksi, dari dukungan hingga hujatan terhadap Lisa Mariana. Ia mengaku menerima banyak komentar negatif setelah klarifikasi Ridwan Kamil disampaikan.

Sementara itu, kuasa hukum Ridwan Kamil menegaskan bahwa pihaknya sedang mempertimbangkan langkah hukum atas penyebaran informasi yang dianggap mencemarkan nama baik kliennya.

Hingga kini, belum ada kepastian apakah Lisa Mariana akan membawa persoalan ini ke jalur hukum atau tidak. Namun, ia menegaskan bahwa dirinya siap jika permasalahan ini harus diselesaikan secara legal demi mencari kejelasan.

"Saya tidak takut, saya hanya ingin semuanya jelas. Kalau memang saya salah, saya akan bertanggung jawab. Tapi kalau saya benar, saya juga ingin keadilan," tutupnya. ***