Sosok Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman
Andi Amran Sulaiman (lahir 27 April 1968) adalah seorang pengusaha dan politisi Indonesia yang saat ini menjabat sebagai Menteri Pertanian sejak 25 Oktober 2023. Sebelumnya, ia pernah memegang jabatan yang sama pada periode 27 Oktober 2014 hingga 20 Oktober 2019 dalam Kabinet Kerja pemerintahan Presiden Joko Widodo. Selain aktif di dunia politik, Amran juga dikenal sebagai inovator di bidang pertanian, seorang akademisi, dan pendiri Tiran Group, sebuah perusahaan yang bergerak di berbagai sektor industri.
Latar Belakang dan Pendidikan
Lahir di Bone, Sulawesi Selatan, Andi Amran Sulaiman adalah anak ketiga dari dua belas bersaudara. Ayahnya, Andi B. Sulaiman Dahlan Petta Linta, adalah seorang veteran, sementara ibunya, Andi Nurhadi Petta Bau, berasal dari keluarga yang menjunjung tinggi nilai-nilai pendidikan dan kerja keras. Masa kecil Amran banyak dihabiskan di Barru sebelum kembali ke Bone, tempat ia menyelesaikan pendidikan dasar hingga menengah. Ia menyelesaikan SMA di SMA Negeri Lappariaja pada tahun 1988.
Perjalanan akademiknya berlanjut ke Universitas Hasanuddin, Makassar, tempat ia menempuh studi di bidang Ilmu Pertanian. Gelar sarjana diraihnya pada tahun 1993, disusul gelar magister pada 2003, dan akhirnya doktor pada 2012. Selama studinya, ia menunjukkan minat besar dalam riset pengendalian hama dan berhasil mematenkan lima inovasi di bidang tersebut. Selain berkarier sebagai pengusaha dan pejabat negara, Amran juga aktif sebagai dosen di almamaternya.
Karier Profesional
Mengawali kariernya di PT Perkebunan Nusantara XIV pada tahun 1994, Amran dipercaya sebagai kepala operasi lapangan di sebuah pabrik gula. Berkat kerja keras dan inovasinya, ia naik jabatan hingga menjadi kepala logistik dalam waktu enam tahun. Setelah 15 tahun berkarier di perusahaan negara, ia memutuskan mengundurkan diri untuk membangun bisnisnya sendiri.
Ia kemudian mendirikan Tiran Group, sebuah konglomerat yang kini memiliki bisnis di berbagai sektor, termasuk pertambangan emas dan nikel, perkebunan tebu dan sawit, serta distribusi produk konsumsi. Dalam kurun waktu satu dekade, Tiran Group berkembang pesat hingga mencakup 10 perusahaan dengan pendapatan tahunan yang hampir mencapai US$1 miliar.
Karier Politik
Kiprah Amran Sulaiman di dunia politik dimulai ketika Presiden Joko Widodo menunjuknya sebagai Menteri Pertanian pada 26 Oktober 2014. Di posisi tersebut, ia mengusung target ambisius untuk mewujudkan swasembada pangan, khususnya pada empat komoditas utama: beras, jagung, kedelai, dan gula. Untuk mendukung program ini, ia juga menginisiasi proyek perbaikan sistem irigasi di 11 provinsi.
Meskipun kabinet mengalami dua kali perombakan pada 2015 dan 2016, Amran tetap mempertahankan posisinya hingga akhir masa jabatan. Setelah beberapa tahun kembali fokus di dunia usaha, ia kembali ditunjuk sebagai Menteri Pertanian pada 25 Oktober 2023, menggantikan Syahrul Yasin Limpo.
Kehidupan Pribadi
Amran menikah dengan Martati, dan mereka dikaruniai empat anak yang semuanya memiliki nama depan Andi. Dari garis keturunan, ia merupakan bagian dari keluarga bangsawan Bugis dan masih memiliki hubungan dengan La Tenri Tappu, Raja Bone ke-23. Adiknya, Andi Sudirman Sulaiman, juga meniti karier di pemerintahan dan pernah menjabat sebagai Gubernur Sulawesi Selatan.
Penghargaan
Atas dedikasinya dalam bidang pertanian dan kewirausahaan, Amran menerima penghargaan Satyalancana Pembangunan dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada tahun 2007. Penghargaan ini diberikan kepada individu yang telah memberikan kontribusi besar dalam pembangunan nasional, khususnya dalam bidang pertanian.
Dengan rekam jejak yang kuat di dunia akademik, bisnis, dan pemerintahan, Amran Sulaiman tetap menjadi sosok yang berpengaruh dalam pengembangan sektor pertanian Indonesia.
(*)