Press ESC to close

Hindari Ngantuk & Malas! Ini Menu Buka Puasa Biar Tarawih Lancar

Jakarta - Berbuka puasa adalah momen yang dinanti setelah seharian menahan lapar dan dahaga. Namun, pilihan makanan yang kurang tepat dapat membuat tubuh lemas, mengantuk, dan malas bergerak, termasuk saat melaksanakan shalat tarawih. 

Lantas, apa saja makanan yang sebaiknya dikonsumsi agar tetap bugar setelah berbuka?

Kurma dan Air Putih

Kurma

Kurma merupakan sumber energi instan yang sangat baik bagi orang yang sedang menjalankan ibadah puasa dan salat tarawih. Buah ini kaya akan gula alami seperti glukosa dan fruktosa yang cepat diserap tubuh, sehingga membantu mengembalikan energi yang hilang setelah seharian berpuasa. 

Selain itu, kurma mengandung serat yang dapat membantu pencernaan tetap lancar, serta kaya akan mineral seperti kalium dan magnesium yang penting untuk menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh, terutama bagi mereka yang menjalankan ibadah dengan aktivitas fisik lebih intens seperti tarawih.

Air Putih

Air putih sangat penting bagi orang yang berpuasa karena membantu menjaga hidrasi tubuh setelah seharian menahan dahaga. Konsumsi air yang cukup saat sahur dan berbuka dapat mencegah dehidrasi, meningkatkan konsentrasi, serta mendukung fungsi organ tubuh agar tetap optimal selama menjalankan ibadah. 

Selain itu, air juga berperan dalam mengurangi rasa lelah saat tarawih, membantu sirkulasi darah, serta mendukung proses detoksifikasi alami tubuh yang terjadi saat puasa. 

Sup Kaldu Sayuran

Sup kaldu sayuran adalah hidangan bernutrisi yang sangat bermanfaat bagi orang yang sedang menjalankan ibadah puasa dan salat tarawih. 

Setelah seharian menahan lapar dan haus, tubuh memerlukan makanan yang mudah dicerna serta kaya akan vitamin dan mineral untuk mengembalikan energi. 

Sup kaldu sayuran, yang terbuat dari berbagai jenis sayuran seperti wortel, kentang, bayam, dan seledri, mengandung serat tinggi yang membantu melancarkan pencernaan serta menjaga kadar gula darah tetap stabil. 

Selain itu, kandungan air dalam sup juga membantu menghidrasi tubuh secara efektif, sehingga mengurangi risiko dehidrasi setelah seharian berpuasa.

Mengonsumsi sup kaldu sayuran sebelum salat tarawih juga memberikan manfaat bagi daya tahan tubuh dan kenyamanan pencernaan. 

Kaldu yang kaya nutrisi membantu menggantikan elektrolit yang hilang selama puasa, sehingga tubuh tetap bugar dan tidak mudah lemas saat beribadah. 

Selain itu, karena sup ini rendah lemak dan kaya antioksidan dari sayuran, makanan ini tidak membebani lambung, sehingga memungkinkan seseorang tetap merasa ringan dan nyaman saat menjalankan salat dengan khusyuk. 

Oleh karena itu, sup kaldu sayuran menjadi pilihan yang sangat baik untuk berbuka puasa maupun sebelum menjalankan ibadah tarawih. 

Nasi Merah dan Lauk Sehat

Nasi Merah dan Manfaatnya untuk Puasa

Nasi merah merupakan sumber karbohidrat kompleks yang memiliki indeks glikemik lebih rendah dibandingkan nasi putih. Hal ini membuat energi yang dihasilkan dari nasi merah dilepaskan secara perlahan, sehingga membantu menjaga kestabilan gula darah dan memberikan rasa kenyang lebih lama. 

Bagi orang yang berpuasa, nasi merah menjadi pilihan yang baik untuk sahur karena dapat membantu mengurangi rasa lapar dan kelelahan sepanjang hari. 

Selain itu, nasi merah kaya akan serat, vitamin B, dan antioksidan yang mendukung metabolisme tubuh dan menjaga kesehatan pencernaan, sehingga tubuh tetap bugar selama menjalankan ibadah puasa.

Lauk Sehat untuk Energi dan Pemulihan

Memilih lauk yang sehat seperti ikan, ayam tanpa kulit, atau tahu dan tempe sangat penting untuk menjaga stamina selama berpuasa dan setelah melaksanakan ibadah tarawih. Ikan, terutama salmon dan tuna, kaya akan asam lemak omega-3 yang baik untuk kesehatan jantung dan otak. 

Sementara itu, ayam tanpa kulit mengandung protein tinggi yang membantu memperbaiki jaringan tubuh yang lelah setelah aktivitas ibadah. Tempe dan tahu juga menjadi alternatif sumber protein nabati yang kaya akan serat dan probiotik untuk menjaga kesehatan pencernaan. 

Dengan mengonsumsi lauk sehat, tubuh mendapatkan asupan nutrisi yang cukup untuk bertahan sepanjang hari serta mendukung pemulihan setelah beribadah di malam hari. 

Salad Buah Segar

Salad buah segar adalah kombinasi berbagai jenis buah yang kaya akan serat, vitamin, dan mineral, menjadikannya pilihan makanan yang sangat baik bagi orang yang menjalankan ibadah puasa. 

Setelah seharian menahan lapar dan haus, tubuh membutuhkan asupan yang mudah dicerna dan mampu menghidrasi dengan cepat. 

Buah-buahan seperti melon, semangka, apel, dan anggur yang sering digunakan dalam salad buah memiliki kandungan air tinggi yang membantu mengembalikan cairan tubuh yang hilang selama berpuasa. 

Selain itu, fruktosa alami dalam buah memberikan energi yang stabil tanpa meningkatkan kadar gula darah secara drastis, sehingga mengurangi risiko lemas setelah berbuka.

Bagi yang menjalankan salat tarawih, konsumsi salad buah segar juga dapat membantu menjaga stamina dan kenyamanan pencernaan. 

Serat dalam buah-buahan memperlancar sistem pencernaan, mengurangi risiko sembelit yang sering dialami selama Ramadan akibat perubahan pola makan. 

Kandungan antioksidan serta vitamin C dalam buah-buahan juga meningkatkan daya tahan tubuh, yang penting untuk menjaga kebugaran selama menjalankan ibadah malam. 

Selain itu, salad buah yang dikonsumsi tanpa tambahan pemanis buatan atau saus berlebihan akan lebih menyehatkan dan tidak menyebabkan rasa begah, sehingga lebih nyaman untuk beribadah dengan khusyuk.

Yogurt dengan Buah

Yogurt dengan buah merupakan kombinasi makanan yang sangat bermanfaat bagi orang yang sedang menjalankan ibadah puasa dan salat tarawih. 

Yogurt mengandung probiotik yang membantu menjaga kesehatan pencernaan, terutama setelah seharian menahan lapar dan haus. Kandungan protein dan lemak sehat dalam yogurt juga memberikan energi yang bertahan lebih lama, sementara teksturnya yang lembut mudah dicerna, mengurangi risiko gangguan pencernaan saat sahur atau berbuka. 

Ditambah dengan buah-buahan seperti kurma, pisang, atau stroberi, asupan ini menjadi lebih kaya akan vitamin, mineral, dan serat, yang membantu menjaga keseimbangan elektrolit serta meningkatkan hidrasi tubuh.

Mengonsumsi yogurt dengan buah saat sahur dapat membantu tubuh tetap terhidrasi dan memberikan rasa kenyang lebih lama, sehingga mengurangi rasa lapar saat berpuasa. 

Sementara itu, jika dikonsumsi saat berbuka atau sebelum salat tarawih, kombinasi ini dapat mengembalikan energi yang hilang dengan cepat tanpa membebani sistem pencernaan. 

Buah-buahan yang mengandung gula alami juga membantu menstabilkan kadar gula darah secara perlahan, menghindari lonjakan energi yang berlebihan. 

Dengan manfaat ini, yogurt dengan buah menjadi pilihan makanan yang ideal untuk menjaga stamina dan kesehatan selama bulan Ramadan. 

Makanan yang Sebaiknya Dihindari

Saat menjalankan ibadah puasa dan shalat tarawih, ada beberapa jenis makanan yang sebaiknya dihindari agar tubuh tetap sehat dan ibadah berjalan lancar. 

Makanan yang terlalu berminyak dan berlemak, seperti gorengan, dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan rasa tidak nyaman saat beribadah. 

Selain itu, makanan dengan kadar gula tinggi, seperti kue manis dan minuman bersoda, dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat naik dan turun, sehingga membuat tubuh mudah lelah. 

Makanan pedas dan asam juga sebaiknya dihindari karena dapat memicu masalah lambung, seperti maag dan refluks asam, yang mengganggu kenyamanan saat shalat tarawih.

Mengonsumsi makanan yang kurang sehat dapat berdampak pada stamina dan konsentrasi selama beribadah. Saat berbuka, sebaiknya menghindari makan dalam porsi besar secara langsung, karena dapat menyebabkan kembung dan kantuk saat tarawih. 

Begitu juga dengan minuman berkafein, seperti kopi dan teh dalam jumlah berlebihan, yang bisa menyebabkan dehidrasi dan sulit tidur, sehingga berpengaruh pada kualitas ibadah keesokan harinya. 

Dengan menjaga pola makan yang sehat dan menghindari makanan yang tidak baik, tubuh akan lebih bugar dan ibadah puasa serta tarawih dapat dijalankan dengan lebih khusyuk. 

Pola Makan yang Dianjurkan

Saat menjalankan ibadah puasa dan tarawih, penting untuk menerapkan pola makan yang sehat agar tubuh tetap bugar. Dianjurkan untuk mengonsumsi makanan bergizi seimbang saat sahur dan berbuka, dengan memperbanyak asupan protein, serat, serta vitamin dan mineral. 

Makanan yang lambat dicerna, seperti gandum, nasi merah, sayuran, dan buah-buahan, membantu menjaga energi lebih lama. Selain itu, menghindari makanan berlemak tinggi, gorengan, serta minuman berkafein dapat mengurangi risiko dehidrasi dan gangguan pencernaan.

Saat berbuka, dianjurkan untuk mengawali dengan air putih dan kurma sesuai sunnah, karena kurma cepat mengembalikan kadar gula darah yang turun selama puasa. Setelah itu, konsumsi makanan utama secukupnya agar tubuh tidak kaget dan tetap nyaman saat melaksanakan salat tarawih. 

Penting juga untuk tetap terhidrasi dengan minum cukup air antara berbuka hingga sahur guna mencegah dehidrasi saat menjalani ibadah malam. Dengan pola makan yang tepat, puasa dan tarawih bisa dijalani dengan lebih baik dan tubuh tetap sehat. 

Dengan memilih menu berbuka yang tepat dan mengatur pola makan dengan bijak, tubuh tetap bugar dan semangat beribadah sepanjang malam. 

Tak hanya menjadikan puasa lebih bermakna, tapi juga memastikan shalat tarawih dapat dilaksanakan dengan maksimal dan penuh khusyuk.

Graha Nusantara

Graha Nusantara adalah media siber yang menyajikan berita terkini, independen, dan akurat, mencakup politik, ekonomi, hukum, serta isu nasional dan daerah.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *