Bobby Afif Nasution, lahir pada 5 Juli 1991 di Medan, Sumatera Utara, adalah sosok yang kini dikenal sebagai Gubernur Sumatera Utara yang terpilih pada 2025. Dia adalah anak bungsu dari tiga bersaudara dalam keluarga Batak Mandailing. Ayahnya, Erwin Nasution, sebelumnya menjabat sebagai Presiden Direktur PTPN IV. Selain itu, Bobby juga dikenal sebagai menantu dari Presiden Joko Widodo, setelah menikahi Kahiyang Ayu pada November 2017. Kehidupan pribadinya tak lepas dari sorotan publik, tetapi perjalanan kariernya jauh lebih menarik untuk dikaji, baik dalam ranah bisnis maupun politik.
Pendidikan dan Awal Karier
Bobby Nasution mengawali pendidikan dasarnya di SD Muhammadiyah 02 Pontianak dan melanjutkan ke SMP Negeri 22 dan SMA Negeri 09 Bandar Lampung. Setelah menuntaskan pendidikan menengahnya, Bobby melanjutkan pendidikan tinggi di Institut Pertanian Bogor (IPB), meraih gelar Sarjana Ekonomi dan Manajemen pada tahun 2013. Tak puas dengan gelar S1, Bobby kemudian melanjutkan studi di tingkat Magister Manajemen di IPB dan berhasil menyelesaikannya. Pendidikan yang didapatkan di IPB ini menjadi fondasi yang kokoh bagi dirinya dalam memulai perjalanan karier, terutama dalam dunia bisnis.
Karier Bisnis
Karier bisnis Bobby dimulai pada tahun 2011, ketika ia memulai usaha di sektor properti. Ia mengelola bisnis dengan membeli, merenovasi, dan menjual rumah. Usaha ini ternyata membuahkan hasil yang memadai, yang memungkinkan Bobby memperluas jangkauan dan terjun lebih dalam ke dunia bisnis. Pada tahun 2016, Bobby bergabung dengan Takke Group sebagai Direktur Pemasaran. Di sini, Bobby memantapkan dirinya sebagai seorang pengusaha sukses yang mengerti seluk beluk dunia properti.
Bobby juga pernah terlibat dalam manajemen sepak bola, dengan menjabat sebagai manajer klub sepak bola Medan Jaya pada 2014. Meskipun ini bukan fokus utamanya, namun pengalaman tersebut turut memperkaya wawasan Bobby dalam berorganisasi dan manajemen tim. Dalam banyak kesempatan, ia seringkali menunjukkan semangat yang tinggi untuk membawa perubahan dan meningkatkan kinerja di setiap sektor yang ia geluti.
Kancah Politik
Bobby Nasution memasuki dunia politik pada tahun 2020, ketika ia mencalonkan diri untuk menjadi Wali Kota Medan. Keputusan ini diambil setelah ia melihat peluang untuk memberikan kontribusi lebih besar bagi kota kelahirannya. Melalui dukungan dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Bobby berhasil terpilih sebagai Wali Kota Medan dengan perolehan suara sebesar 54,5%.
Setelah terpilih sebagai Wali Kota Medan, Bobby mulai bekerja untuk mewujudkan visi misinya, yang berfokus pada pemerintahan yang bersih dan efisien, serta upaya memajukan kota Medan. Namun, perjalanan politiknya tak selalu mulus. Pada 2023, ia dipecat dari PDI-P karena mendukung Prabowo Subianto dalam Pemilu 2024. Meskipun demikian, Bobby tetap berkomitmen untuk melayani masyarakat, dan pada 2024, ia bergabung dengan Partai Gerindra. Perubahan ini menunjukkan tekad Bobby untuk tetap berjuang demi kepentingan rakyat, meskipun harus menghadapi dinamika politik yang cukup keras.
Gubernur Sumatera Utara
Pada Februari 2025, Bobby Nasution dilantik sebagai Gubernur Sumatera Utara, menjadikannya gubernur termuda dalam sejarah provinsi tersebut. Tentu saja, pencapaian ini tidak datang dengan mudah. Sebagai seorang pemimpin, Bobby harus menghadapi tantangan besar dalam membawa perubahan positif di Sumatera Utara, dengan fokus pada pemerataan pembangunan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat. Kepemimpinan Bobby yang inovatif dan berorientasi pada masa depan diharapkan dapat memberikan dampak signifikan bagi provinsi ini.
Kehidupan Pribadi
Bobby Nasution dikenal sebagai sosok yang rendah hati dan dekat dengan keluarga. Ia menikah dengan Kahiyang Ayu, yang tak lain adalah putri Presiden Joko Widodo. Pasangan ini dikaruniai tiga orang anak, yang menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan Bobby. Meski terlibat dalam dunia politik yang penuh tantangan, Bobby selalu berusaha menjaga keseimbangan antara karier dan keluarganya.
Bobby Nasution merupakan contoh figur muda yang mampu menggabungkan pengalaman bisnis dan politik untuk membangun karier yang gemilang. Dari pengusaha sukses, dia melangkah ke dunia politik dengan tujuan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat. Dengan kepemimpinannya yang dinamis, Bobby diharapkan dapat membawa Sumatera Utara menuju kemajuan yang lebih baik, serta menciptakan perubahan yang dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.
Profil ini memperlihatkan perjalanan panjang seorang Bobby Nasution, yang dimulai dari dunia bisnis hingga mencapai posisi strategis dalam pemerintahan. Kini, sebagai Gubernur Sumatera Utara, Bobby diharapkan dapat menjadi pemimpin yang membawa kemajuan bagi provinsi tersebut. ***
