Jihan Nurlela Chalim lahir pada 22 April 1994 di Desa Sumberejo, Kabupaten Lampung Timur. Ia tumbuh dalam lingkungan keluarga yang kental dengan nilai-nilai keislaman dan pendidikan.
Ayahnya, KH Abdul Halim, dikenal sebagai seorang petani sekaligus kiai di daerahnya, sementara ibunya, Kholisoh, berperan besar dalam membesarkan keluarga.
Jihan juga merupakan adik kandung Chusnunia Chalim, mantan Bupati Lampung Timur sekaligus Wakil Gubernur Lampung periode 2019–2024.
Sejak kecil, Jihan dikenal sebagai sosok yang cerdas dan memiliki kepedulian sosial yang tinggi.
Minatnya terhadap dunia kesehatan membawanya menempuh pendidikan di Fakultas Kedokteran Universitas Lampung hingga meraih gelar dokter.
Namun, di balik keahlian medisnya, ia menyadari bahwa banyak permasalahan kesehatan masyarakat yang membutuhkan solusi dari sisi kebijakan, bukan sekadar tindakan medis di lapangan.
Terjun ke Dunia Politik
Keputusan Jihan untuk terjun ke dunia politik bukanlah hal yang datang secara tiba-tiba. Ia melihat bahwa kebijakan yang tepat dapat memberikan dampak lebih luas bagi kesejahteraan masyarakat, terutama dalam bidang kesehatan dan pendidikan.
Dengan tekad tersebut, ia memutuskan untuk maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 sebagai calon Wakil Gubernur Lampung, berpasangan dengan Rahmat Mirzani Djausal.
Dukungan masyarakat terhadap pasangan ini cukup kuat, terutama karena mereka dianggap mampu membawa perubahan bagi Lampung.
Kampanye yang mereka usung menekankan pada perbaikan layanan kesehatan, pendidikan, dan pembangunan infrastruktur yang lebih merata.
Pada akhirnya, kemenangan mereka dalam Pilkada 2024 menjadi tonggak sejarah bagi Jihan, yang kemudian resmi dilantik sebagai Wakil Gubernur Lampung pada 20 Februari 2025.
Wakil Gubernur Termuda di Indonesia
Pada usia 30 tahun, Jihan Nurlela Chalim mencetak sejarah sebagai Wakil Gubernur perempuan termuda di Indonesia.
Pelantikannya menggeser rekor sebelumnya yang dipegang oleh Emil Elestianto Dardak, yang menjabat sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur pada usia 35 tahun pada tahun 2019.
Kini Jihan Nurlela menggeser rekor Emil dan berhasil mencetak sejarah baru sebagai Wakil Gubernur termuda di Indonesia.
Sementara itu, berbagai pihak menyebut kehadiran Jihan dalam pemerintahan Lampung sebagai harapan baru bagi masyarakat, khususnya generasi muda dan kaum perempuan yang ingin berkiprah di dunia politik.
Kebijakan dan Harapan Baru untuk Lampung
Sebagai Wakil Gubernur, Jihan fokus pada isu-isu strategis, terutama yang berkaitan dengan kesehatan, pendidikan, dan pemberdayaan perempuan.
Ia ingin memastikan bahwa layanan kesehatan dapat diakses oleh seluruh masyarakat, termasuk mereka yang berada di daerah terpencil.
Selain itu, ia juga mendorong kebijakan yang mendukung peningkatan kualitas pendidikan serta kesempatan yang lebih luas bagi perempuan untuk berkontribusi dalam berbagai sektor.
Jihan meyakini bahwa kepemimpinan muda dapat membawa perspektif baru dalam pemerintahan.
Dengan gaya kepemimpinan yang inklusif dan berbasis pada kebutuhan masyarakat, ia berharap dapat menghadirkan perubahan nyata bagi Lampung.
Jihan Nurlela Chalim bukan sekadar Wakil Gubernur termuda, tetapi juga simbol perubahan dalam politik daerah.
Dengan latar belakang sebagai dokter, ia menghadirkan pendekatan yang lebih humanis dalam pemerintahan.
Keberhasilannya di dunia politik tidak hanya menjadi inspirasi bagi generasi muda, tetapi juga menunjukkan bahwa perempuan memiliki peran penting dalam kepemimpinan.
Seiring berjalannya waktu, masyarakat Lampung menaruh harapan besar pada kepemimpinan Jihan.
Akankah ia mampu mewujudkan janji-janjinya dan membawa perubahan yang diimpikan rakyat? Waktu yang akan menjawab. ***