Sumut – Sebuah video yang menunjukkan cekcok antara anggota DPRD Sumatera Utara, Megawati Zebua, dan seorang pramugari di dalam pesawat Wings Air rute Gunungsitoli–Medan, baru-baru ini viral di media sosial. Dalam rekaman yang beredar luas, terlihat Megawati, yang mengenakan baju putih dan celana jeans biru, tampak berdebat sengit dengan pramugari berseragam merah. Momen tersebut memicu beragam reaksi, termasuk tuduhan bahwa Megawati mencoba mencekik pramugari tersebut.
Namun, Megawati Zebua dengan tegas membantah tuduhan tersebut. Ia menjelaskan bahwa insiden itu terjadi karena adanya kesalahpahaman. Menurutnya, ia mencoba membantu seorang penumpang lanjut usia yang khawatir tertinggal penerbangan lanjutan jika harus menunggu bagasi. Untuk itu, Megawati meminta bantuan pramugari untuk menyimpan barang penumpang tersebut di kabin. Namun, permintaan ini justru memicu perdebatan yang berujung pada ketegangan.
“Insiden ini terjadi karena saya ingin membantu penumpang lanjut usia yang khawatir tertinggal penerbangan. Saya tidak bermaksud untuk melakukan hal yang tidak pantas kepada pramugari tersebut,” ujar Megawati dalam klarifikasinya.
Lebih lanjut, Megawati menekankan bahwa potongan rekaman video yang beredar tidak menggambarkan kejadian secara utuh. Ia menyatakan bahwa rekaman tersebut terpotong, yang menyebabkan salah tafsir tentang apa yang sebenarnya terjadi.
Pihak Wings Air, sebagai maskapai yang terlibat, juga menanggapi insiden ini dengan serius. Perusahaan penerbangan tersebut menyatakan bahwa mereka telah menempuh jalur hukum terkait insiden ini untuk memastikan penyelesaian yang adil. Meski demikian, Megawati dan pramugari yang terlibat dalam insiden tersebut telah saling memaafkan, yang menunjukkan bahwa konflik ini akhirnya dapat diselesaikan dengan cara damai.
Kasus ini pun turut menarik perhatian banyak pihak, termasuk netizen yang mencurahkan opini mereka di media sosial. Beberapa netizen berpendapat bahwa video yang beredar menunjukkan kejadian yang cukup dramatis, sementara yang lainnya mengkritik potongan rekaman yang tidak menggambarkan situasi secara keseluruhan. Meski begitu, insiden ini menjadi bukti bagaimana dinamika dalam penerbangan dapat berpotensi memicu kontroversi ketika disorot melalui media sosial.
Sementara itu, meski insiden ini telah berakhir dengan permintaan maaf dan klarifikasi, efek viral dari video tersebut tetap berlanjut. Banyak warganet yang menunggu langkah-langkah lebih lanjut dari pihak berwenang dan melihat bagaimana insiden ini akan berakhir. Pihak kepolisian juga telah mengonfirmasi bahwa mereka tengah mendalami laporan terkait peristiwa ini untuk mencari titik terang yang lebih jelas.
Dengan adanya kasus ini, masyarakat kembali diingatkan akan pentingnya menjaga sikap dan komunikasi yang baik dalam situasi apapun, terutama di lingkungan yang penuh tekanan seperti dalam penerbangan. Kejadian ini turut mengundang refleksi tentang bagaimana media sosial dapat mempengaruhi persepsi publik terhadap suatu peristiwa. ***