Press ESC to close

Jangan Tertipu! Ini Cara Mudah Membedakan Kurma Asli dan yang Penuh Gula Tambahan

Tangerang Selatan - Kurma menjadi buah yang identik dengan bulan Ramadhan, sering kali dijadikan pilihan utama untuk berbuka puasa. 

Namun, tidak semua kurma yang dijual di pasaran benar-benar alami. Banyak pedagang yang menambahkan gula atau sirup agar kurma terlihat lebih menarik dan terasa lebih manis. 

Tanpa disadari, konsumsi kurma semacam ini bisa berdampak pada kesehatan, terutama bagi penderita diabetes atau mereka yang ingin menjaga kadar gula darah tetap stabil.

Menurut para ahli, ada beberapa cara mudah untuk membedakan kurma asli dengan yang telah ditambahkan gula. 

Pastikan selalu periksa label kemasan dengan cermat. Jika dalam daftar bahan terdapat sukrosa, sirup jagung tinggi fruktosa, atau pemanis tambahan lainnya, sebaiknya hindari produk tersebut. Kurma asli seharusnya hanya mencantumkan "kurma" sebagai satu-satunya bahan.

Selain itu, warna dan tekstur kurma bisa menjadi petunjuk. Kurma alami umumnya berwarna cokelat tua atau kehitaman, dengan permukaan yang tidak terlalu mengkilap. 

Jika kurma terlihat sangat berkilau dan terasa lengket berlebihan, bisa jadi ada tambahan sirup gula. 

Hal ini sejalan dengan pernyataan sejumlah ahli pangan yang menegaskan bahwa kurma asli cenderung lebih kering di permukaan dan tidak terlalu lengket saat disentuh.

Rasa manis yang dihasilkan oleh kurma juga bisa menjadi indikator. Kurma alami memiliki rasa manis yang lembut dan tidak berlebihan, karena berasal dari kandungan fruktosa dan glukosa alami dalam buahnya. 

Jika saat dikonsumsi kurma terasa terlalu manis atau menyerupai rasa permen, kemungkinan besar telah ditambahkan pemanis buatan.

Lebih lanjut, tekstur saat dikunyah juga bisa memberikan petunjuk penting. Kurma tanpa tambahan gula memiliki serat yang lebih terasa dan memberikan efek mengenyangkan lebih lama. 

Ini karena serat alami dalam kurma membantu memperlambat penyerapan gula dalam tubuh, sehingga tidak menyebabkan lonjakan kadar gula darah secara drastis.

Cara lain untuk memastikan kurma yang dibeli benar-benar alami adalah dengan memilih kurma organik. 

Produk organik umumnya diproses tanpa bahan kimia atau tambahan pemanis, sehingga lebih sehat dan kaya nutrisi. 

Selain itu, kurma tanpa tambahan gula biasanya tidak menarik perhatian semut meskipun dibiarkan terbuka dalam waktu lama.

Langkah Praktis Memilih Kurma Asli Tanpa Gula Tambahan

Agar lebih mudah dalam memilih kurma yang sehat dan alami, berikut beberapa langkah praktis yang bisa langsung diterapkan saat berbelanja:

  1. Baca Label Kemasan – Periksa komposisi bahan. Jika ada tambahan gula atau pemanis lainnya, sebaiknya hindari.
  2. Cek Tekstur – Sentuh permukaan kurma. Jika terlalu lengket dan licin, kemungkinan besar sudah dicampur sirup gula.
  3. Perhatikan Warna – Pilih kurma yang berwarna cokelat tua atau kehitaman, bukan yang terlalu mengkilap.
  4. Tes Rasa – Jika memungkinkan, cicipi sedikit. Kurma asli memiliki manis alami, sedangkan yang ditambah gula terasa lebih tajam dan seperti permen.
  5. Gunakan Tes Semut – Letakkan beberapa butir kurma di tempat terbuka. Jika dalam beberapa jam semut mulai mengerumuni, bisa jadi ada tambahan pemanis.
  6. Pilih Kurma Organik – Kurma organik biasanya lebih sehat dan tidak mengandung bahan tambahan berbahaya.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda bisa lebih yakin dalam memilih kurma yang benar-benar alami dan sehat untuk dikonsumsi. 

Jangan sampai tertipu oleh tampilan menarik, karena kurma yang terbaik adalah yang tetap mempertahankan kemurnian alaminya.

(*)

Graha Nusantara

Graha Nusantara adalah media siber yang menyajikan berita terkini, independen, dan akurat, mencakup politik, ekonomi, hukum, serta isu nasional dan daerah.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *