Jakarta - Di tengah arus globalisasi ilmu pengetahuan, banyak jurnal ilmiah berlomba memasuki panggung internasional. Salah satu gerbang prestisius itu bernama Web of Science (WoS), sebuah indeks yang menjadi tolok ukur kredibilitas dan dampak ilmiah suatu publikasi.
Tak seperti sekadar mendaftarkan nama pada direktori, proses menuju indeksasi WoS memerlukan lebih dari sekadar semangat. Ini adalah perjalanan panjang yang menuntut konsistensi, etika, dan kualitas. Jurnal yang ingin melangkah ke tahap ini harus terlebih dahulu bercermin: apakah sudah memiliki sistem pengelolaan profesional, melakukan peer review secara ketat, dan menyajikan konten dengan nilai akademik tinggi?
Clarivate, lembaga yang menaungi WoS, menetapkan 24 kriteria kualitas dan 4 kriteria dampak sebagai fondasi seleksi. Setiap jurnal akan dievaluasi menyeluruh, mulai dari keteraturan terbit, keberagaman dewan editor, transparansi pengelolaan, hingga penggunaan bahasa Inggris dalam metadata. Ini bukan hanya soal formalitas, melainkan juga integritas keilmuan.
"Jurnal yang dipilih untuk dimasukkan ke dalam Web of Science Core Collection harus memenuhi standar tinggi dalam hal kualitas penerbitan, ketelitian editorial, keberagaman internasional, dan dampak sitasi,” sebagaimana dikutip dari laman resmi Clarivate. Sebab, hanya jurnal yang telah membuktikan kualitas dan pengaruhnya yang layak masuk ke dalam koleksi eksklusif seperti Science Citation Index Expanded (SCIE), Social Sciences Citation Index (SSCI), atau Arts & Humanities Citation Index (AHCI).
Namun, sebelum mencapai indeks-indeks utama itu, mayoritas jurnal akan lebih dulu ditempatkan di Emerging Sources Citation Index (ESCI). Koleksi ini menjadi pintu awal bagi jurnal-jurnal yang menjanjikan, namun masih dalam proses menunjukkan dampak ilmiahnya secara lebih luas.
24 Kriteria Penilaian WoS
Dalam proses seleksi, Clarivate mengandalkan 24 kriteria kualitas untuk mengevaluasi kelayakan jurnal. Di antara kriteria utama tersebut adalah:
- Kesesuaian judul jurnal dengan kontennya.
- Kejelasan fokus dan ruang lingkup (scope).
- Konsistensi waktu terbit dan frekuensi.
- Struktur editorial board yang kredibel dan beragam secara geografis.
- Standar peer review yang transparan.
- Informasi afiliasi penulis dan kontak yang akurat.
- Kebijakan etika yang merujuk pada standar seperti COPE.
- Abstrak dan metadata tersedia dalam bahasa Inggris.
- Situs web jurnal yang profesional dan mudah diakses.
Setiap unsur dinilai dalam konteks kualitas ilmiah dan transparansi pengelolaan. Kriteria-kriteria ini menjadi semacam cermin yang objektif bagi setiap jurnal, apakah ia benar-benar siap tampil di panggung dunia atau masih harus berbenah secara mendalam.
Mengajukan Jurnal ke Web of Science
Jika jurnal Anda merasa telah memenuhi standar, maka tahap berikutnya adalah pengajuan formal ke Clarivate. Proses ini dilakukan melalui laman resmi mereka di:
https://clarivate.com/webofsciencegroup/journal-evaluation/
Langkah-langkahnya adalah:
- Isi formulir pengajuan jurnal. Anda akan diminta memasukkan detail seperti nama jurnal, penerbit, ISSN, dan URL situs.
- Unggah data pendukung. Termasuk terbitan terbaru, editorial board, serta metadata artikel (judul, abstrak, penulis, afiliasi).
- Pastikan situs jurnal aktif dan dapat diakses. Evaluator akan mengakses langsung situs Anda untuk menilai kualitas tampilan dan kelengkapan informasi.
- Tunggu proses evaluasi. Waktu peninjauan bisa berlangsung antara 6 bulan hingga 2 tahun, tergantung antrean dan kualitas jurnal.
Selama proses tersebut, Clarivate dapat memberikan umpan balik atau bahkan penolakan. Namun, jurnal yang ditolak dapat mengajukan ulang setelah perbaikan dalam waktu tertentu.
Indeksasi WoS bukan sekadar prestise, tetapi juga tanggung jawab. Ia membuka pintu kolaborasi lintas negara, meningkatkan visibilitas penelitian, serta memperkuat reputasi institusi ilmiah. Bagi jurnal-jurnal dari negara berkembang, ini adalah panggilan untuk bangkit dan bersaing dalam lanskap akademik global. Jalan itu mungkin panjang, tapi bukan mustahil untuk ditempuh—asal setiap langkah dijalani dengan komitmen dan integritas.
(*)