Surabaya, Jawa Timur - Memasuki usia 50-an, tubuh mengalami berbagai perubahan yang memengaruhi fungsi organ dan metabolisme. Menjaga kesehatan menjadi semakin penting untuk memastikan kualitas hidup tetap optimal. Salah satu cara mudah adalah dengan memilih minuman yang tepat untuk mendukung vitalitas dan kebugaran.
Susu menjadi pilihan utama karena kandungan kalsium dan vitamin D-nya yang esensial bagi kesehatan tulang. “Susu membantu menjaga kepadatan tulang dan mencegah osteoporosis yang sering terjadi pada lansia,” kata ahli gizi dalam sumber tersebut. Selain itu, protein dalam susu juga membantu mempertahankan massa otot yang mulai menurun seiring usia.
Selain susu, jamu tradisional Indonesia juga dianjurkan untuk dikonsumsi. Minuman herbal seperti kunyit asam dan temulawak kaya akan antioksidan dan senyawa antiinflamasi. “Jamu dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh sekaligus mengurangi peradangan,” menurut para praktisi kesehatan. Manfaat ini penting karena peradangan kronis dapat memicu berbagai penyakit degeneratif.
Tidak kalah penting, jus jeruk termasuk minuman yang baik bagi usia 50-an. Kandungan vitamin C dan antioksidannya membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Vitamin C juga meningkatkan penyerapan zat besi dan memperkuat sistem imun. Dengan rutin mengonsumsi jus jeruk, seseorang dapat lebih siap menghadapi tantangan kesehatan di usia lanjut.
Menggabungkan ketiga minuman ini dalam pola harian bukan hanya menyegarkan, tetapi juga memberi kontribusi nyata bagi kesehatan jangka panjang. Namun, perlu diingat bahwa setiap orang memiliki kebutuhan khusus, sehingga konsultasi dengan tenaga medis atau ahli gizi tetap diperlukan untuk menyesuaikan asupan sesuai kondisi tubuh.
Dengan langkah sederhana ini, individu usia 50-an dapat tetap aktif dan bugar, menikmati masa tua dengan penuh semangat dan kesejahteraan.
(*)