Jakarta – Pemerintah resmi meluncurkan layanan bank emas, sebuah inovasi perbankan yang memungkinkan masyarakat menyimpan emas layaknya menabung di bank. Inisiatif ini diprakarsai oleh PT Pegadaian dan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI), menjadikan BSI sebagai bank syariah pertama di Indonesia yang menyediakan layanan tersebut.
Apa Itu Bank Emas?
Bank emas adalah layanan perbankan yang memungkinkan individu menyimpan emas dalam rekening khusus di bank, mirip dengan konsep tabungan uang konvensional.
Melalui layanan ini, masyarakat dapat menyimpan emas dengan aman di institusi keuangan terpercaya, sekaligus memiliki fleksibilitas untuk menggunakannya sebagai jaminan pembiayaan atau instrumen investasi jangka panjang.
Dengan adanya bank emas, masyarakat tidak perlu lagi khawatir tentang keamanan penyimpanan emas fisik di rumah, karena aset mereka akan tercatat dan dikelola oleh lembaga keuangan resmi.
Presiden Prabowo Subianto secara resmi meresmikan layanan ini, menandai era baru dalam sistem keuangan berbasis emas di Indonesia.
Dalam sambutannya, Prabowo mengungkapkan apresiasinya terhadap Presiden Joko Widodo atas dukungan yang diberikan dalam mewujudkan program ini.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden Joko Widodo yang telah mendukung inisiatif ini. Semoga layanan bank emas ini dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat dan perekonomian nasional,” ujar Prabowo.
Manfaat Menabung Emas di Bank
Layanan bank emas menawarkan berbagai keuntungan bagi masyarakat, terutama dalam hal keamanan dan kemudahan transaksi.
Direktur Utama BSI, Hery Gunardi, menjelaskan bahwa nasabah dapat menyimpan emas mereka dengan aman di bank, sekaligus memanfaatkannya sebagai jaminan pembiayaan.
“Layanan ini memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk menabung emas secara lebih aman dan fleksibel,” kata Hery.
Sejalan dengan itu, Direktur Utama BRI, Sunarso, menekankan bahwa kehadiran bank emas akan mempermudah masyarakat dalam berinvestasi emas dengan biaya yang lebih terjangkau.
“Kami ingin memberikan akses yang lebih luas bagi masyarakat untuk memiliki emas sebagai instrumen investasi yang stabil,” ujarnya.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, juga menyoroti manfaat bank emas bagi mereka yang ingin menabung untuk biaya haji.
Menurutnya, menyimpan emas di bank dapat menjadi alternatif investasi yang lebih stabil dibandingkan dengan tabungan dalam bentuk mata uang.
“Dengan menabung emas, nilai tabungan akan lebih terjaga dan tidak terpengaruh oleh fluktuasi nilai tukar,” jelas Airlangga.
Cara Menjadi Nasabah Bank Emas
Masyarakat yang ingin menjadi nasabah bank emas dapat mengunjungi kantor cabang BSI atau Pegadaian terdekat.
Proses pendaftaran relatif mudah, dan nasabah bisa mulai menabung emas dengan nominal yang terjangkau.
Selain itu, layanan ini juga tersedia secara digital melalui aplikasi mobile banking BSI dan Pegadaian Digital, sehingga transaksi dapat dilakukan secara lebih praktis.
Dengan hadirnya layanan ini, diharapkan semakin banyak masyarakat yang terdorong untuk berinvestasi dalam emas.
Selain memberikan keamanan dalam menyimpan emas, bank emas juga membuka peluang bagi masyarakat untuk memanfaatkan emas sebagai instrumen keuangan yang produktif.
(*)
