Mengenal Sosok Mahfud MD: Akademisi, Hakim Konstitusi, dan Negarawan Indonesia
Mohammad Mahfud Mahmodin, atau yang lebih dikenal dengan Mahfud MD, adalah sosok akademisi, hakim, dan politikus yang memiliki jejak panjang dalam dunia hukum dan pemerintahan di Indonesia. Dengan latar belakang sebagai akademisi hukum tata negara, ia telah berkontribusi dalam berbagai posisi penting, mulai dari Ketua Mahkamah Konstitusi, anggota Dewan Perwakilan Rakyat, hingga Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan.
Kehidupan Awal dan Pendidikan
Mahfud MD lahir pada 13 Mei 1957 di Omben, Sampang, Madura. Ia dibesarkan dalam lingkungan keluarga sederhana, dengan ayahnya, Mahmodin, sebagai pegawai kecamatan dan ibunya, Siti Khadidjah, sebagai ibu rumah tangga. Sejak kecil, Mahfud dikenal sebagai anak yang cerdas dan memiliki semangat belajar tinggi. Pendidikan dasarnya ditempuh di SD Negeri Waru Pamekasan, di mana ia juga belajar agama di Madrasah Ibtida'iyyah.
Melanjutkan pendidikan menengahnya, Mahfud menempuh studi di Pendidikan Hakim Islam Negeri (PHIN) di Yogyakarta, sebuah sekolah unggulan Kementerian Agama. Setelah lulus pada tahun 1978, ia melanjutkan pendidikan tinggi di Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (UII), mengambil jurusan Hukum Tata Negara, sembari mengikuti perkuliahan Sastra Arab di Universitas Gadjah Mada (UGM). Selama kuliah, ia aktif menulis di berbagai surat kabar untuk membiayai pendidikannya. Dengan berbagai beasiswa yang ia dapatkan, Mahfud berhasil menyelesaikan studinya dan kemudian melanjutkan pendidikan hingga meraih gelar doktor hukum di UGM pada tahun 1993 dengan disertasi yang meneliti hubungan antara konfigurasi politik dan produk hukum dalam berbagai era pemerintahan Indonesia.
Karier Akademik
Setelah menyelesaikan pendidikannya, Mahfud MD meniti karier sebagai dosen di UII, IAIN Sunan Kalijaga, dan STIE Widya Wiwaha. Ia juga menjabat sebagai Wakil Rektor UII (1994–2000) dan Direktur Fakultas Hukum UII (1996–2000). Selain itu, ia pernah menjadi Rektor Universitas Islam Kadiri dari 2003 hingga 2006. Sebagai akademisi, Mahfud dikenal sebagai pemikir hukum yang kritis dan memiliki perhatian besar terhadap supremasi hukum di Indonesia.
Kiprah di Dunia Politik
Keterlibatan Mahfud dalam dunia politik dimulai saat ia diangkat sebagai Menteri Pertahanan oleh Presiden Abdurrahman Wahid pada tahun 2000. Pengangkatannya sempat menuai kontroversi karena dikabarkan tidak mendapat restu dari Wakil Presiden Megawati Soekarnoputri. Namun, Mahfud kemudian mengklarifikasi bahwa dirinya telah bertemu dengan Megawati secara langsung dan tidak ada keberatan atas pengangkatannya. Setelah perombakan kabinet pada Juli 2001, ia menjabat sebagai Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia hingga pemakzulan Wahid oleh MPR.
Pada tahun 2004, Mahfud terpilih sebagai anggota DPR dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mewakili Jawa Timur. Ia aktif di Komisi III DPR dan turut serta dalam berbagai pembahasan legislasi. Empat tahun kemudian, ia terpilih sebagai hakim Mahkamah Konstitusi dengan dukungan kuat dari DPR, dan dalam waktu singkat, ia dipercaya sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi menggantikan Jimly Asshiddiqie.
Ketua Mahkamah Konstitusi dan Reformasi Peradilan
Sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD dikenal dengan sikap tegasnya dalam menegakkan hukum dan menjaga independensi lembaga peradilan. Dalam beberapa putusan penting, Mahfud menunjukkan keberpihakannya kepada demokrasi dan konstitusi. Kepemimpinannya di MK berlangsung hingga 2013, di mana ia berperan dalam menegaskan prinsip checks and balances dalam sistem ketatanegaraan Indonesia.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan
Pada Oktober 2019, Presiden Joko Widodo mengangkat Mahfud MD sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan dalam Kabinet Indonesia Maju. Ia menjadi orang sipil pertama yang menduduki posisi tersebut, mengingat sebelumnya jabatan ini selalu dipegang oleh tokoh berlatar belakang militer atau kepolisian. Dalam perannya sebagai Menkopolhukam, Mahfud aktif menyuarakan penegakan hukum, pemberantasan korupsi, serta reformasi di bidang politik dan keamanan.
Sebagai seorang akademisi, hakim, dan politikus, Mahfud MD telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam berbagai bidang di Indonesia. Dengan pemikiran kritis, integritas, dan komitmennya terhadap demokrasi dan hukum, ia menjadi salah satu figur penting dalam perjalanan ketatanegaraan Indonesia modern. Sepanjang kariernya, Mahfud terus mengawal prinsip-prinsip keadilan dan menjadi contoh bagi generasi penerus dalam memahami pentingnya supremasi hukum dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
(*)