Press ESC to close

Manfaat Makan Pisang: Cegah Hipertensi, Jaga Jantung, dan Lancarkan Pencernaan

Pisang bukan sekadar buah yang mudah ditemukan dan digemari banyak orang. Di balik teksturnya yang lembut dan rasanya yang manis, pisang menyimpan beragam manfaat kesehatan yang luar biasa—bahkan mampu membantu mencegah berbagai penyakit kronis.

Menurut dr. Riana Nirmala Wijaya dari KlikDokter, pisang kaya akan kalium, vitamin B6, dan serat. Kandungan ini menjadikan pisang sebagai pilihan pangan yang dapat mendukung fungsi tubuh secara optimal. "Pisang adalah buah yang kaya serat, antioksidan, vitamin C dan B6, serta kalium. Nutrisi tersebut membantu menjaga fungsi jantung, mengatur tekanan darah, hingga meningkatkan pencernaan," jelas dr. Riana.

Manfaat utama pisang yang paling dikenal adalah kemampuannya dalam menjaga tekanan darah. Dengan kandungan kalium yang tinggi, pisang membantu menetralkan efek natrium dalam tubuh. Ini penting, mengingat natrium yang berlebihan dapat menyebabkan tekanan darah tinggi. Dalam jangka panjang, hipertensi menjadi salah satu faktor risiko utama penyakit jantung dan stroke.

Tidak hanya itu, pisang juga bermanfaat dalam menjaga kesehatan sistem pencernaan. Serat larut yang terdapat dalam pisang, khususnya pektin, dapat membantu melancarkan buang air besar dan menjaga keseimbangan mikroflora usus. Dengan pencernaan yang sehat, tubuh dapat menyerap nutrisi dengan lebih baik dan terhindar dari gangguan seperti sembelit.

Selain menjaga pencernaan, kandungan antioksidan seperti dopamin dan katekin pada pisang juga memberikan perlindungan terhadap radikal bebas. Dalam kadar cukup, antioksidan ini dapat menurunkan risiko penyakit kronis seperti kanker dan penyakit degeneratif lainnya. "Pisang juga mengandung senyawa antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas," tambah dr. Riana.

Dalam konteks diet, pisang juga menjadi pilihan cerdas. Karena memiliki indeks glikemik rendah hingga sedang, pisang tidak menyebabkan lonjakan gula darah secara drastis, terutama bila dikonsumsi dalam porsi wajar. Ini membuat pisang cocok dikonsumsi penderita diabetes sebagai bagian dari pola makan seimbang.

Terakhir, pisang juga memberikan manfaat bagi kesehatan mental. Kandungan triptofan yang ada di dalamnya berkontribusi terhadap produksi serotonin, zat kimia otak yang berperan dalam mengatur suasana hati. Mengonsumsi pisang secara rutin dapat membantu menjaga stabilitas emosi dan mengurangi risiko gangguan suasana hati ringan.

Melalui kombinasi manfaat tersebut, pisang membuktikan dirinya bukan hanya sebagai buah konsumsi sehari-hari, tetapi juga sebagai bagian dari gaya hidup sehat. Dengan konsumsi teratur dan pola makan yang seimbang, pisang bisa menjadi sekutu alami dalam menjaga kesehatan tubuh dan mencegah berbagai penyakit serius. ***

Graha Nusantara

Graha Nusantara adalah media siber yang menyajikan berita terkini, independen, dan akurat, mencakup politik, ekonomi, hukum, serta isu nasional dan daerah.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *