Press ESC to close

Siapa Setyo Budiyanto? Profil Jenderal Polri yang Terpilih Sebagai Ketua KPK 2024-2029

Sosok Ketua KPK Setyo Budiyanto

Latar Belakang dan Pendidikan

Setyo Budiyanto lahir di Surabaya pada 29 Juni 1967. Ia menempuh pendidikan di Akademi Kepolisian (Akpol) dan lulus pada tahun 1989. Sejak awal kariernya, Setyo dikenal sebagai perwira yang disiplin dan memiliki pemahaman mendalam tentang penegakan hukum.

Karier di Kepolisian

Setyo Budiyanto telah menempati berbagai posisi strategis dalam kepolisian. Pada tahun 2021, ia diangkat sebagai Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Nusa Tenggara Timur (NTT), sebelum akhirnya menjabat sebagai Kapolda Sulawesi Utara pada 2022. Pengalamannya tidak hanya terbatas di kepolisian daerah, tetapi juga di ranah birokrasi. Pada Maret 2024, Setyo dipercaya sebagai Inspektur Jenderal di Kementerian Pertanian, menunjukkan keahliannya dalam mengawasi tata kelola pemerintahan.

Kiprah di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)

Keterlibatan Setyo Budiyanto dalam pemberantasan korupsi bukanlah hal baru. Pada 2019, ia menjabat sebagai Koordinator Supervisi Kedeputian Penindakan KPK, sebelum dipromosikan menjadi Direktur Penyidikan pada 2020. Dalam perannya ini, ia berperan dalam berbagai pengungkapan kasus korupsi besar yang menarik perhatian publik.

Komitmennya terhadap pemberantasan korupsi semakin ditegaskan saat ia mengikuti uji kelayakan dan kepatutan di DPR RI. Dalam sesi tersebut, Setyo menegaskan bahwa "Operasi Tangkap Tangan (OTT) harus tetap dilakukan dengan ketat untuk mengantisipasi kemungkinan praperadilan." Pernyataan ini memperlihatkan pendekatan strategisnya dalam menindak praktik korupsi di Indonesia.

Ketua KPK 2024-2029

Pada 21 November 2024, Komisi III DPR RI secara resmi memilih Setyo Budiyanto sebagai Ketua KPK untuk periode 2024-2029. Pemilihan ini dilakukan melalui mekanisme pemungutan suara di Kompleks Parlemen, Jakarta. Setyo mendapatkan dukungan mayoritas dengan perolehan 45 suara, mengalahkan kandidat lainnya.

Sebagai Ketua KPK, Setyo dihadapkan pada tantangan besar, termasuk memperkuat institusi dalam menghadapi dinamika politik serta meningkatkan efektivitas penegakan hukum terhadap kasus-kasus korupsi berskala besar. Dengan rekam jejaknya di kepolisian dan KPK, banyak pihak berharap ia dapat membawa perubahan signifikan dalam pemberantasan korupsi di Indonesia.

(*)

Graha Nusantara

Graha Nusantara adalah media siber yang menyajikan berita terkini, independen, dan akurat, mencakup politik, ekonomi, hukum, serta isu nasional dan daerah.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *