Jakarta - Amerika Serikat resmi menetapkan lima cryptocurrency sebagai bagian dari Crypto Strategic Reserve, setelah pengumuman mengejutkan dari mantan Presiden Donald Trump pada 2 Maret 2025. Lima aset digital yang masuk dalam cadangan strategis ini adalah Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), XRP, Solana (SOL), dan Cardano (ADA). Keputusan ini langsung memicu lonjakan harga yang signifikan di pasar kripto.
"Semalam tanggal 2 Maret, Presiden Donald Trump itu mengumumkan pembentukan cryptocurrency strategic reserve untuk AS," demikian pernyataan dalam laporan yang viral di media sosial.
Pasar bereaksi cepat. Bitcoin melonjak sekitar 9% menjadi 94.000 dolar AS, sementara Ethereum naik 12%. Altcoin lainnya, seperti XRP, Solana, dan Cardano, bahkan mengalami kenaikan antara 30% hingga 70%. Pengumuman ini seketika mengubah lanskap industri aset digital global, menandakan perubahan besar dalam kebijakan ekonomi AS terhadap kripto.
Namun, di balik euforia ini, muncul spekulasi terkait aktivitas perdagangan mencurigakan sebelum pengumuman resmi. Sekitar 30 menit sebelum pernyataan Trump, seorang trader anonim diketahui menyetorkan 6 juta dolar dalam bentuk stablecoin USDC ke platform perdagangan decentralized exchange (DEX) seperti Hyperliquid. Dengan leverage 50 kali, ia memasang posisi long di Bitcoin dan Ethereum.
"Kalian bisa lihat di sini dia entry di ETH itu dengan harga rata-rata di 2.196 dan Bitcoin di harga rata-rata itu di 85,8K," lanjut laporan tersebut. Setelah pengumuman Trump, harga meroket, dan trader ini keluar dengan keuntungan sekitar 6,8 juta dolar. Modal awalnya yang hanya 6.000 dolar kini berkembang menjadi total 12,8 juta dolar—naik sekitar 113% dalam hitungan menit.
Fenomena ini memicu dugaan insider trading. Apakah trader tersebut memiliki akses informasi sebelum publik, atau bahkan bagian dari lingkaran dalam Trump? Spekulasi kian liar, mengingat transaksi dilakukan secara anonim di DEX.
Terlepas dari kontroversi, kebijakan ini menjadi tonggak sejarah bagi adopsi cryptocurrency di AS. Langkah tersebut berpotensi mengukuhkan posisi negara itu sebagai pusat keuangan digital global, sekaligus mempercepat regulasi industri kripto di berbagai belahan dunia.
Bagi para investor dan pelaku pasar, pengumuman ini menjadi momen penting yang membuka peluang besar—tetapi juga menyimpan risiko. Saat harga melonjak, volatilitas pasar tetap menjadi faktor yang perlu diwaspadai.
(*)
